Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Ada Puluhan Titik Panas di Kabupaten Gunung Mas

  • Oleh Riska Yulyana
  • 10 Juli 2023 - 15:30 WIB

BORNEONEWS, Kuala Kurun - Puluhan titik panas terpantau di Kabupaten Gunung Mas dalam enam bulan terakhir ini.  Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Gunung Mas Jaya S Monong saat memimpin apel gelar pasukan dan sarana prasarana kebakaran hutan dan lahan (karhutla), Senin, 10 Juli 2023.

"Data jumlah hotspot atau titik panas di Kabupaten Gumas dalam enam bulan terakhir menunjukkan jumlah hingga 45 titik panas dengan luas lahan yang terbakar kurang lebih 52 hektare, dengan pantauan terbanyak di Kecamatan Manuhing Raya, Manuhing, dan Rungan," ujar Jaya, Senin, 10 Juli 2023.

Selain itu kata Jaya, BMKG sudah memberikan peringatan akan musim kemarau yang lebih kering dan lebih panjang di tahun 2023 ini dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, karena dampak fenomena El-Nino yang membawa efek kekeringan di Indonesia.

"Prioritas utama kita adalah melakukan pencegahan sedini mungkin supaya tidak terjadi karhutla, akan tetapi jika terjadi karhutla, maka dalam antisipasi karhutla adalah saat kebakaran baru terjadi dan belum menjalar dan berdampak pada daerah yang luas," jelas Jaya. 

"Satgas darat harus sesegera mungkin melakukan pemadaman, karena jika eskalasi daerah terdampak sudah meluas, maka upaya pemadaman akan sangat sulit. Ini jangan sampai terjadi," imbuhnya. 

Dalam upaya pencegahan dan meminimalisir kejadian bencana karhutla, Jaya berharap untuk melaksanakan sosialisasi dan edukasi bahaya bencana karhutla, patroli rutin, pemetaan wilayah rawan karhutla, pemasangan spanduk imbauan bahaya membakar hutan dan lahan serta mendirikan pos komando di wilayah yang merupakan daerah rawan bencana terutama bencana karhutla.

Langkah sinergi pencegahan karhutla harus diupayakan dalam mengatasi potensi kerawanan karhutla, ini dilakukan agar kejadian karhutla di Kabupaten Gumas dapat ditekan. 

Sehingga, kata Jaya, bencana dan kerusakan lingkungan yang kerap timbul akibat karhutla dapat dikendalikan, hutan lestari, lingkungan terjaga untuk masa depan.

BNPB sesuai tugas dan fungsi menurut Inpres Nomor 3 tahun 2020, sudah mendukung operasional satgas udara dengan penempatan dua unit helikopter dan akan memberikan dukungan untuk satgas darat sesuai dengan permintaan lewat Pusdalop BPBD Provinsi Kalteng.

"Mari bersama kita laksanakan amanat dari Presiden untuk mengantisipasi potensi karhutla dengan kebersamaan dan kolaborasi," tukas Jaya. 

Untuk diketahui, berdasarkan Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 2023 tentang Kesiapsiagaan Pemerintah Daerah dalam Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana Kebakaran Hutan dan Lahan, serta  rapat koordinasi penetapan status siaga bencana karhutla yang menyepakati penetapan status siaga karhutla tahun 2023 selama 92 hari dari 1 Juli sampai 30 September 2023. (RISKA YULYANA/Y)

Berita Terbaru