Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Menilik Tren Pemanfaatan Pinjol di Kalangan Pemuda Jakarta

  • Oleh ANTARA
  • 17 September 2023 - 12:50 WIB

BORNEONEWS, Jakarta - Harun (26) menemukan ponsel yang ia inginkan di internet, tapi sayang, harganya yang senilai Rp6 juta dinilainya lumayan mahal.

Ia bisa saja menggunakan uang tabungan, tapi saat itu, tahun 2022, pemuda yang berasal dari Gresik, Jawa Timur, baru bekerja di Jakarta selama 3 bulan.

Jika menggunakan uang tabungan, sisanya bakal sangat menipis, dan akan membuatnya tak lagi bersemangat untuk berhemat ke depannya.

“Aku pikir sayang saja, kalau tiba-tiba tabungan berkurang banyak untuk beli handphone, jadi aku coba cari opsi kredit. Kebetulan waktu itu aku belum sempat mengurus kartu kredit, jadi aku coba pakai pinjol saja,” kata Harun.

Akhirnya, Harun mengajukan pinjaman dana kepada perusahaan finansial berbasis teknologi (fintechpeer to peer lending atau biasa disebut pinjol yang telah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Harun mendapatkan batas pinjaman senilai Rp5 juta sehingga ia perlu mengambil Rp1 juta dari tabungan untuk menutupi kebutuhan membeli ponsel.

Untuk pelunasannya, ia perlu membayar dengan cara mencicil senilai Rp508 ribu setiap bulan selama 12 bulan.

“Kalau dihitung, bunganya bisa sampai Rp1 juta sendiri, tapi itu lebih baik daripada tiba-tiba saldo seret karena habis membeli ponsel,” kata Harun.

Berbeda dengan Harun, Rita (29) pernah mengajukan pinjaman dari pinjol untuk membayar kebutuhan mendesak, yakni melunasi tagihan biaya kuliah adiknya.

Rita merasa memiliki kewajiban melunasi tagihan tersebut karena ayahnya tak lagi punya pendapatan dengan nilai yang signifikan setelah pensiun, sementara ibunya merupakan ibu rumah tangga.

Berita Terbaru