Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Lopo Betang Perdie M Yoseph Aset Wisata Murung Raya

  • Oleh Trisno
  • 19 September 2023 - 09:00 WIB

BORNEONEWS, Puruk Cahu - Bupati Murung Raya Perdie M. Yoseph secara resmi meresmikan bangunan rumah betang yang diberi nama Lopo Betang Perdie M. Yoseph. Rumah betang dibangun di Bumi Perkemahan (Buper) Puruk Cahu jalan poros Muara Teweh – Puruk Cahu. Bangunan ini merupakan aset salah satu wisata Murung Raya.

Anggaran yang digelontorkan untuk pembangunan lopo betang ini yaitu senilai Rp25 miliar lebih yang bersumber dari APBD Murung Raya tahun anggaran 2022 dan 2023.

Lopo betang yang dibangun menggunakan kayu ulin pun tidak hanya berjumlah satu melainkan dua buah bangunan lopo betang. Yang masing – masing terdapat 11 kamar diantarannya 2 Vip dan 9 ekonomi, sehingga total terdapat 22 kamar untuk dua buah lopo betang, beserta taman budaya di halaman depan.

Namun pembangunan lopo betang II dan taman budaya halaman depan hingga saat ini masih dalam proses pembangunan yang dipekirakan bulan november akan selesai pengerjaannya dan kontrak kerja sama pembangunan akan berakhir 15 Desember 2023 ini.

“Kita lihat kondisi real dilapangan lopo betang II dan taman budaya di bagian halaman depan ini masih dalam konteks kontrusi bangunan fisik, nah yang diresmikan hari ini lopo betang I karena sudah selesai pembangunanya lengkap dengan sarana dan prasarana serta fasilitas, peresmian ini hanya dilakukan satu kali kedepannya tidak ada lagi peresmian melainkan pemanfaatan,” kata Bupati.

Ia juga mengatakan halaman depan lopo betang saat ini yang masih tanah kedepannya tidak hanya akan dilakukan pengerasan tetapi juga pengaspalan, “Supaya parkir atau kalau ada acara seperti ini lebih nyaman,” terangnya.

Di sisi lain terkait ditetapkannya nama rumah betang ini menjadi lopo betang Perdie M. Yoseph Bupati mengatakan itu bukan berati miliknya secara pribadi, melainkan milik masyarakat atupun Pemerintah.

“Walapun lopo betang Perdie M. Yoseph ini seperti nama saya sendiri tetapi sebenarnya ini milik masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Murung Raya di berikan nama seperti ini sebagai bentuk apresiasi dan penghargaan kepada kita yang telah mengidekan pembangunan ini,” tutur Bupati Murung Raya.

Sedangkan untuk pemanfaatan lopo betang nantinya Perdie mengatakan konteks orientasi bukan hanya menggaet wisatawatan tetapi sebagai wadah bagi masyarakat Murung Raya, khususnya semua warga Dayak yang ada di Murung Raya ini untuk beraktifitas kegiatan adat, baik itu festival seni dan budaya, acara perkawinan adat, tiwah, sosialisasi, serta edukasi.

Berita Terbaru