Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Lopo Betang Perdie M Yoseph Akan Jadi Sumber PAD Mura

  • Oleh Trisno
  • 19 September 2023 - 13:00 WIB

BORNEONEWS, Puruk Cahu - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Murung Raya Ferdinand Wijaya mengatakan pihaknya telah mengusulkan Lopo Betang Perdie M. Yoseph sebagai sumber Penghasilan Asli Daerah (PAD) untuk Kabupaten Murung Raya.

Hal itu diungkapkanya usai diwawancarai awak media usai peresmian lopo betang Perdie M. Yoseph.

Lopo betang yang dibangun menggunakan kayu ulin ini tidak hanya berjumlah satu melainkan dua buah bangunan lopo betang.

“Saat ini kita telah menyusun draf Perda untuk ini menjadi sumber PAD karena di dalam satu lopo betang ini ada 11 kamar, 2 Vip dan 9 ekonomi. sehingha dua lopo betang berarti ada 22 kamar 4 vip dan 18 ekonomi sehingga harapan kita ini bisa menjadi PAD,” ujarnya.

Serta aula Lopo Betang yang begitu luas bisa disebutkannya juga bisa dimanfaatkan warga untuk acara perkawinan adat bagi seluruh masyarakat adat dayak di Murung Raya ini dan hal itu tentu akan menjadi sumber PAD.

Ia juga menambahkan bahwasannya Lopo betang ini nantinya akan secara rutin di gelar acara seni dan budaya, seperti tari – tarian yang di isi oleh beberapa sanggar tari yang ada di kota Puruk Cahu ini .

“Ini juga sebagai salah satu upaya Pemkab Mura dalam memberdayakan sanggar tari yang ada di Puruk cahu dan umumnya di Murung Raya agar sanggar sangat tersebut dapat terus bertumbuh dan berkembang,” tegas Ferdinand

Ia juga meyakini, ketika semua kegiatan pembangunan Lopo Betang serta Taman Budaya telah rampung maka dengan sendirinya kawasan yang dulunya sepi kelak akan menjadi kawasan yang ramai di kunjungi masyarakat lokal maupun luar daerah.

Dan secara signifikan memberikan dampak positif bagi kalangan masyarakat, terutama ketika pembangunan area Taman Budaya selesai.

“Area Taman Budaya memiliki desain arsitektur dengan penataan yang kompleks, baik sebagai tempat berolahraga seperti bola voli, Futsal dan kegiatan festival seni dan budaya,” ungkap Kadisdikbud.

Dan semua itu menurut Ferdinand Wijaya secara langsung ataupun tidak langsung tentunya akan menumbuh-kembangkan perekonomian masyarakat yang nantinya akan membangun usahanya di kawasan Lopo Betang Perdie M Yoseph. (Trs)

Berita Terbaru