Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Korsleting Masih Jadi Penyebab Utama Kebakaran di Kotawaringin Barat

  • 21 April 2016 - 15:59 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Korsleting (hubungan arus pendek) listrik masih menjadi penyebab utama kebakaran di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar). Perlu kewaspadaan ekstra dan jaringan listrik yang baik agar penyebab kebakaran itu bisa diminimalisir.

Bupati Kobar Bambang Purwanto mengimbau masyarakat supaya lebih memperhatikan keberadaan kabel instalansi listrik yang terpasang di rumah dan di tempat usaha. Jangan sampai ada yang dalam kondisi terkelupas dan dibiarkan terbuka.

Kemudian, kata Bupati, jangan sampai menumpuk colokan (steker) di stop kontak pada satu aliran listrik. Jauhkan sumber-sumber listrik seperti stop kontak, saklar dan kabel listrik dari jangkauan anak-anak.

Lanjutnya, membiasakan penggunaan material listrik, seperti kabel, saklar, stop kontak, steker atau colokkan yang terjamin kualitasnya dan berlabel standar nasional Indonesia (SNI) atau lembaga masalah listrik (LMK) dan standar PLN (SPLN).

Perlu diketahui masyarakat juga, agar tidak menanam pohon produktif dan lainnya di bawah jaringan listrik PLN, minimal jarak aman adalah tiga meter. 

"Kalau ada yang memiliki pohon produktif dekat dengan jaringan listrik PLN, saya harap untuk segera berkoordinasi dengan PLN untuk menebangnya," kata Bambang.

Selain itu, jangan mendirikan bangunan, baik toko, rumah dan lainnya di bawah jaringan listrik PLN, untuk terlebih dahulu disesuaikan dengan IMB dan GSB. Gunakan listrik yang memang haknya, jangan mencoba mencantol listrik, mengutak-atik alat pengukur dan pembatas (APP) seperti KwH meter dan lain-lain milik PLN atau menggunakan listrik yang tidak sah.

"Biasakan bersikap hati-hati, waspada dan tidak ceroboh dalam menggunakan listrik," ucapnya.

Ia menambahkan, kebiasaan membakar sampah yang masih dilakukan masyarakat tanpa memperhatikan bahayanya, seperti di bawah jaringan kabel listrik, bisa menimbulkan risiko kebakaran. 

"Dan yang paling penting selalu saya minta adalah jika terjadi pemadaman listrik dari PLN, penggunaan penerangan seperti lilin, lamou teplok, lampu emergency dan generator set (genset), agar lebih berhati-hati dalam pemakaiannya," pungkasnya. (CR-1/m)

Berita Terbaru