Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Perkuat Sinergisme Dalam Mengawasi Peredaran Obat dan Makanan, Loka POM Kobar Gelar Forum Komunikasi Publik

  • Oleh Wahyu Krida
  • 27 November 2023 - 23:00 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Sebagai upaya memperkuat sinergisme dalam pengawasan Obat dan Makanan di wilayah kerja, Loka POM di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) bersama berbagai instansi terkait diantaranya Pemkab, Polres dan BNNK Kobar serta organisasi masyarakat, pelaku usaha obat dan makanan lintas sektor dan UMKM menggelar  kegiatan Forum Komunikasi Publik (FKP) di Aula Bappeda Kobar, Senin, 27 November 2023.

Kepala Loka POM Kobar Chatulis Indra Jaya dilokasi kegiatan menjelaskan FKP dengan tema Pelayanan Publik Prima Sebagai Daya Ungkit Kinerja Investasi Sektor Obat dan Makanan.

"Selain memperkuat sinergisme dalam pengasawan obat dan makanan di wilayah kerja Loka POM di Kabupaten Kobar, sekaligus meningkatkan pelayanan publik dengan mempertimbangkan peluang serta kebutuhan dan harapan lintas sektor," jelas Chatulis Indra Jaya.

Menurut Chatulis Indra Jaya, selain memperkenalkan kontribusi Loka POM dalam keamanan obat dan

makanan kegiatan ini juga sebagai upaya penggalangan lintas sektor dalam pengawasan hal tersebut.

"Salah satu yang disampaikan dalam kegiatan ini diantaranya bagaimana penyampaian pelayanan informasi dan pengaduan konsumen di Loka POM Kabupaten  Kobar," jelas Chatulis Indra Jaya.

Berbagai cara, lanjut Chatulis Indra Jaya, untuk meyampaikan laporan tersebut diantaranya bisa menyampaikan secara langsung ke kantor kami Jalan Ahmad Wongso.

"Bisa juga melalui online yaitu WhatsApp 0532 6616679 atau DM instagram @bpom.kotawaringinbarat. Karena tanggung jawab menjaga kesehatan masyarakat adalah tugas semua pihak termasuk masyarakat sendiri. Salah satunya dengan proaktif menyampaikan pada kami bila menemukan adanya produk obat atau makanan yang dibuat dengan bahan yang tidak sesuai peruntukannya yaitu mengguanakan bahan yang bukan untuk makanan," jelas Chatulis Indra Jaya. (WAHYU KRIDA/j)

Berita Terbaru