Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Riza Rahmadi: Kalteng Termasuk 8 Provinsi dengan Harga Cabai Tertinggi

  • Oleh Agustinus Bole Malo
  • 17 Desember 2023 - 04:00 WIB

BORNEONEWS, Tamiang Layang - Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Tengah Riza Rahmadi mengungkapkan, saat ini Kalimantan Tengah masih termasuk di antara 8 provinsi dengan harga cabai di atas rata-rata nasional.

"Kalimantan Tengah merupakan satu dari delapan provinsi yang harga cabainya masih di atas harga rata-rata nasional," katanya saat meninjau pengembangan budidaya cabai pada beberapa desa di Kabupaten Barito Timur, Sabtu, 16 Desember 2023.

Riza memaparkan harga rata-rata cabai rawit di Kalimantan Tengah saat ini Rp89.000, atau lebih tinggi di Rp5.000 dibandingkan harga rata-rata nasional yaitu Rp84.000.

Karena itu di meminta Pemkab Barito Timur melalui dinas pertanian dan ketahanan pangan agar meningkatkan luas tanam cabai pada tingkat petani serta membagikan bibit cabai kepada setiap keluarga agar dapat memanfaatkan lahan pekarangan untuk memenuhi kebutuhan cabai dalam rumah tangga.

Produksi bibit cabai dapat dilakukan dengan membangun kerja sama dengan Sekolah Menengah Kejuruan atau SMK pertanian yang ada di beberapa kecamatan.

"Jadi selain memberdayakan anak-anak SMK, mereka juga bisa sekalian praktek budidaya cabai," jelas Riza.

Sementara itu Koordinator Penyuluh Kabupaten Barito Timur Asbel Serep mengaku pihaknya selama ini telah mengingatkan para penyuluh untuk terus memotivasi petani mengembangkan tanaman hortikultura terutama cabai yang sering menyumbang inflasi.

"Untuk cabai selama ini selalu kami dampingi baik untuk para petani di sentra-sentra cabai yang bisa diandalkan dan kemudian kami juga sarankan supaya ibu rumah tangga juga melalui PKK juga melakukan penanaman cabai," ucapnya saat mendampingi Riza Rahmadi.

Koordinator BPP Paju Epat Lukmanul Chakim mengungkapkan, di wilayah kerjanya total luas tanam cabai mencapai 5 hektare. Lahan cabai itu tersebar di 3 desa.

"Ada kurang lebih 5 hektare dengan luasan tanam yang spot-spot, artinya seperti ini di Kelompok Tani Harapan Sejahtera ada 1 hektare, di Kelompok Tani Sabar Subur ada 2 hektare dan sisanya di Desa Balawa dan Desa Telang," paparnya di meninjau lahan cabai di Desa Siong.

Berita Terbaru