Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

PAD Gunung Mas Hanya Terealisasi 23,87%

  • 02 Mei 2016 - 18:30 WIB

BORNEONEWS, Gunung Mas - Kinerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan kecamatan yang dibebankan target pendapatan asli daerah (PAD), masih belum maksimal dalam menggali potensi PAD. Buktinya, hingga 30 April 2016, PAD Kabupaten Gunung Mas hanya mampu terealisasi 23,87%. Realisasi tersebut masih sangat jauh dari target PAD yang telah ditetapkan.

'Untuk target PAD yang ditetapkan pada 2016, sebesar Rp36.835.021.396. Sementara yang telah terealisasi hanya Rp8.792.583.370,50 atau 23,87%,' ungkap Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kabupaten Gunung Mas, Salampak, saat rapat evaluasi PAD di ruang rapat lantai I kantor Bupati Gumas, Senin (2/5/2016) siang.

Dia menyampaikan, dari 15 SKPD yang dibebankan target PAD, persentase realisasi PAD sebagai berikut: Dispenda terealisasi 33,19%, Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPKA) terealisasi 17,56%, Dinas Pekerjaan Umum terealisasi 24,58%. Kemudian Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) terealisasi 6,93%.

Selanjutnya Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (Disperindagkop dan UMKM) terealisasi 41,99%, Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) terealisasi 21,54%. Berikutnya, Dinas Kehutanan hanya mampu terealisasi 18% dan Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) teralisasi 12,80%.

Kemudian, Dinas Kesehatan mampu terealisasi 23,85%, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) terealisasi 33,21%, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) terealisasi 33,02%. Berikutnya, Badan Lingkungan Hidup (BLH) terealisasi 25,07%, Dinas Perikanan dan Peternakan terealisasi 28,67%, Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) terealisasi 12,64 dan Sekretariat Daerah (Setda) PADnya belum terealisasi atau 0%.

'Sesuai target dan fakta integritas yang telah ditandatangani masing-masing kepala SKPD dan Camat. Untuk semester I, terhitung Januari hingga Juni 2016, PAD harus mampu terealisasi 50%,' cetus Salampak.

Di tempat yang sama, Wakil Bupati Gumas Rony Karlos mengingatkan kepada semua SKPD yang dibebankan target PAD, harus berupaya secara maksimal untuk menggali potensi yang bisa menjadi sumber PAD.

'Hal itu supaya PAD yang telah ditetapkan bisa terealisasi dengan baik dan bisa dimanfaatkan untuk pembangunan di daerah ini,' pungkasnya. (EPRA SENTOSA/m)

Berita Terbaru