Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Sudah Lima Kali Pelepasliaran Orangutan Dilaksanakan Tahun 2023

  • Oleh Testi Priscilla
  • 29 Desember 2023 - 19:20 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Ketua Pengurus Yayasan Penyelamatan Orangutan Borneo atau Yayasan BOS, Jamartin Sihite mengatakan bahwa di tahun 2023 ini sudah lima kali dilakukan pelepasliaran Orangutan.

"Pelepasliaran delapan orangutan di akhir tahun ini merupakan hal yang sangat penting, menjadi yang kelima kali di tahun 2023 oleh Yayasan BOS bersama Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan," kaya Jamartin dalam keterangan resminya pada Jumat, 29 Desember 2023.

Saat ini, lanjutnya, sekitar 400 orangutan masih direhabilitasi oleh Yayasan BOS.

"Sebagian besar di antaranya sudah siap untuk hidup bebas di hutan memang," katanya lagi.

Upaya perlindungan dan konservasi orangutan menurut Jamartin adalah upaya bersama yang memerlukan kerja sama dari semua pemangku kepentingan tanpa terkecuali.

"Delapan orangutan yang dilepasliarkan akhir tahun ini telah menyelesaikan tahap akhir proses rehabilitasi di pulau pra-pelepasan di Pulau salat, Pulau Bangamat dan Pulau Kaja," bebernya.

Pulau-pulau pra-pelepasliaran ini merupakan habitat semi-liar yang digunakan untuk menjadi pelatihan terakhir bagi orangutan yang sudah menyelesaikan tahap awal rehabilitasi di Sekolah Hutan.

"Di sini, orangutan mempraktikkan semua keterampilan yang telah mereka pelajari sebelumnya untuk mempersiapkan diri menghadapi kehidupan di alam liar," bebernya.

BKSDA Kalimantan Tengah dan Balai TNBBBR bersama Yayasan BOS mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah, Pemerintah Daerah Kabupaten Katingan dan Kabupaten Pulang Pisau, serta seluruh masyarakat atas dukungan dan kerja samanya.

"Yayasan BOS juga ingin menyampaikan apresiasi atas dukungan dan kontribusi organisasi mitra global kami yakni BOS Australia, BOS Jerman, BOS Swiss, BOS UK, BOS USA, dan Save the Orangutan. Kami sangat berterima kasih atas dukungan dari badan usaha terkemuka seperti PT Sawit Sumber Mas Sarana atau SSMS, PT. Sharp Electric Indonesia,  dan berbagai organisasi konservasi lainnya termasuk Orangutan Outreach, serta donor perseorangan dari seluruh dunia yang mendukung upaya konservasi alam kami di Indonesia," katanya lagi.

Berita Terbaru