Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

43 Polisi di Kobar Naik Pangkat, Ini yang Dilakukan Para Istri Mereka

  • Oleh Danang Ristiantoro
  • 31 Desember 2023 - 17:10 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Ada yang berbeda pada upacara korps raport kenaikan pangkat Perwira dan Bintara Polri Polres Kotawaringin Barat, yang dilaksanakan di Lapangan Uji Sim, Satlantas Polres Kobar, Minggu 31 Desember 2023.

Personel polisi yang mendapat kenaikan pangkat periode 1 Januari 2024 ini, tidak mendapat penyematan tanda pangkat baru Kapolres Kobar AKBP Yusfandi Usman, melainkan dilakukan oleh para istri polisi tersebut.

Sontak, hal itu tentu membuat Polisi yang naik pangkat dan ibu-ibu Bhayangkari terkejut, apalagi sebelum adanya instruksi itu, tidak ada penyampaian lebih dulu.

Suasana hangat dan haru muncul, saat sebelum penyematan tanda pangkat baru, Kapolres meminta personilnya untuk memeluk dan mencium kening istrinya.

"Mohon maaf untuk penyematan pangkat tidak perlu saya, saya minta istrinya. Karena momen ini tidak terulang dua kali, agar para suami ingat bahwa yang menyematkan pangkat ini adalah istrinya. Tanpa istri yang mendampingi, belum tentu karir suami bisa cemerlang. Ingat, keberadaan istri punya pengaruh bagi peningkatan karir, karena keharmonisan bisa menjadi modal dalam keberhasilan suami," kata Yusfandi Usman.

Kapolres menginginkan kegiatan berlangsung fleksibel karen ini adalah kegiatan seremoi, karena secara de jure personil sudah naik pangkat.

"Saya ucapkan selamat dan sukses kepada rekan - rekan yang telah diberikan kepercayaan  dan tanggungjawab untuk menyandang pangkat setingkat lebih tinggi. Mudah-mudahan dengan pangkat yang berbeda dapat melaksanakan tugas dengan melakukan perbedaan juga kearah kebaikan," ungkapnya.


Yusfandi menambahkan, bahwa pangkat yang diberikan kepada 43 personil ini bukan hak, namun adalah reward yang diberikan organisasi kepada setiap individu anggota, sehingga tinggal memantaskan diri dalam bertugas.

"Kenaikan pangkat harus dibarengi dengan peningkatan kinerja, kalau masih tidak ada perubahan dalam budaya kerja antara pangkat lama dan baru, tidak usah saja. Maka ini harus jadi motivasi," tuturnya.

Kemudian, ia juga mengingatkan kepada personel yang belum mendapat kesempatan naik pangkat, agar dapat mengoreksi dirinya.

"Apakah tugas dan kinerja saya belum maksimal, sehingga organisasi saya belum mempercayakan saya naik pangkat," pungkasnya. (DANANG/j)

Berita Terbaru