Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Pemkab Barito Timur Segera Bentuk Perusda Pengelola Jalan Pertamina

  • Oleh Agustinus Bole Malo
  • 02 Januari 2024 - 21:50 WIB

BORNEONEWS, Tamiang Layang - Pemkab Barito Timur segera membentuk perusahaan daerah atau Perusda pengelola Jalan Pertamina yang terbentang dari Desa Bentot hingga Desa Telang Baru. Rencana ini merupakan bagian dari upaya Pj Bupati Indra Gunawan untuk meningkatkan pendapatan asli daerah atau PAD Barito Timur.

"Saya didukung 100 persen oleh pak gubernur (Gubernur Kalimantan Tengah) dan saya juga telah bertemu dengan Pertamina pusat (sebagai pemilik aset) untuk pengelolaan itu," ungkap Pj Bupati saat diwawancarai usai memimpin rapat evaluasi penyerapan anggaran tahun 2023 dan persiapan awal tahun, Selasa, 2 Januari 2024.

Saat ditanyai wartawan kenapa baru sekarang rencana tersebut akan direalisasikan. Dia menegaskan bahwa sejak tahun 2019 PT Pertamina telah menyetujui jalan yang biasa digunakan angkutan batubara itu untuk dikelola oleh Pemkab Barito Timur.

"Oh dari 2019 mereka (PT Pertamina) siap tapi kita tidak pernah action (bertindak)," ungkapnya.

Dengan pengelolaan Jalan Pertamina tersebut nanti, Indra Gunawan memperkirakan Perusda akan menyumbang PAD sebesar satu kali lipat hingga dua kali lipat dari nilai APBD Barito Timur saat ini.

"Dan mereka (PT Pertamina) menunggu dari kita saja, sedangkan kita Perda tentang perusahaan daerah sudah dibentuk, tinggal penyertaan modal berapa yang kita harus keluarkan untuk membentuk perusahaan dan manajemen," lanjutnya.

Selain Perusda untuk pengelolaan Jalan Pertamina, Pemkab Barito Timur juga terus mengupayakan peningkatan PAD dengan pengelolaan pelabuhan di Desa Telang Baru dan pemungutan retribusi pajak secara non tunai.

"Terkait peningkatan pendapatan kalau kita punya niat untuk menaikkan pendapatan maka  harus ada kegiatan yang kita perbaiki. Saat ini kita mulai kerjasama dengan Bank Mandiri terkait dengan pemungutan retribusi pajak dan lain sebagainya melalui QRIS, jadi tidak lagi tunai, Jadi seluruh wajib pajak kita nanti pakai Bank Mandiri kemudian rekening untuk pendapatan itu masuk ke satu rekening daerah," ungkap Pj Bupati.

Dia optimistis dengan penerapan sistem pemungutan seperti itu, keinginan Pemkab Barito Timur untuk menaikkan pendapatan pasti berhasil.

"Begitu juga retribusi pasar yang Rp2.000 nanti masing-masing pedagang tinggal menggunakan QRIS untuk pembayaran," lanjutnya. (BOLE MALO/j) 

Berita Terbaru