Lanjutnya, dalam waktu lima tahun tentunya para pemilih pemula ini juga akan merasakan dampak dari kepemimpinan dalam suatu pemerintahan atau politik. 

Mungkin saat ini para pelajar tersebut masih sibuk dengan kehidupan masa muda dan bergantung dengan keluarga, tapi bisa saja dalam beberapa tahun ke depan merekalah yang terjun ke pemerintahan maupun politik. 

“Mulai dari muda kita biasakan untuk berdemokrasi, satu suara saja tidak digunakan sayang sekali. Pilih saja sesuai hati nurani kalian, yang mana menurut kalian terbaik dari calon-calon yang ada,” pungkasnya. 

Sementara itu, berdasarkan klasifikasi generasi DPT yang dirilis KPU Kotim untuk Pemilu 2024 diketahui generasi Z, yakni DPT dengan usia kurang dari 27 tahun berjumlah 73.574 orang atau 24,23 persen. Termasuk terbanyak dari 5 klasifikasi yang ada. 

Sedangkan, urutan terbanyak pertama ditempati generasi milenial atau Y dengan rentang usia 27-42 tahun, sebanyak 111.813 orang atau 36,83 persen.

Lalu, Generasi X, yakni DPT dengan usia 43 sampai 58 tahun sebanyak 86.162 orang atau 28,38 persen.