Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

BPBD Kotim Apresiasi Wilayah Minim Hotspot saat Gencar Bencana Karhutla

  • Oleh Dewi Patmalasari
  • 19 Januari 2024 - 23:50 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) apresiasi wilayah minim hotspot (titik panas) saat daerah ini digempur bencana kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Apresiasi tersebut diberikan kepada Kecamatan Seranau dan sejumlah desa serta perusahaan yang berada di wilayah tersebut.

"Kalau kita lihat track record sepanjang tahun 2023, Kecamatan Seranau cukup baik karena minim hotspot," kata Kepala Pelaksana BPBD Kotim Multazam, Jumat, 19 Desember 2024.

Dia mengatakan, dalam mengatasi karhutla, Kecamatan Seranau melakukan operasi melibatkan pentahelix. Artinya Pemerintah Kecamatan melibatkan unsur pemerintah, badan dan atau pelaku usaha, masyarakat atau komunitas untuk mengatasi karhutla.

Wilayah yang dipisahkan oleh Sungai Mentaya dari Kota Sampit tersebut memberi contoh penanganan operasi tanggap darurat maupun siaga darurat Karhutla tanpa bantuan Kabupaten. Karena Pemerintah Kabupaten cukup sulit menjangkau wilayah tersebut.

Akses terdekat menuju Seranau melalui penyeberangan very dimana kendaraan roda empat tidak bisa melewatinya. Sehingga armada pemadam kebakaran dari Kota Sampit tidak bisa masuk dengan mudah.

"Yang paling penting ialah pembinaan berhasil menggugah kesadaran masyarakat untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar," ucapnya.

Lanjutnya, Pemerintah Kecamatan Seranau bahkan satuan Desa terkecil dengan dibantu oleh PT RMU selama kurang lebih melakukan pembinaan 4 sampai 5 tahun ini berbuah hasil. (DEWI PATMALASARI/Y)

Berita Terbaru