Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Harga Ikan di Pasar Besar Palangka Raya Bervariasi, Ini Daftarnya

  • Oleh Pathur Rahman
  • 08 Februari 2024 - 11:30 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Berdasarkan pemantauan, harga ikan di pasar besar Palangka Raya bervariasi, tergantung jenis dan ketersediaan ikan.

Salah satu pedagang ikan di pasar besar, Siti, mengatakan bahwa harga ikan di pasar besar dipengaruhi oleh faktor cuaca, musim, permintaan, dan pasokan.

“Kalau cuaca bagus, ikan banyak, harganya murah. Kalau cuaca buruk, ikan sedikit, harganya mahal. Kalau musim hujan, ikan sungai banyak, ikan laut sedikit. Kalau musim kemarau, ikan sungai sedikit, ikan laut banyak. Kalau permintaan tinggi, harganya naik. Kalau permintaan rendah, harganya turun,” jelasnya, Kamis, 8 Februari 2024.

Adapun harga dan jenis ikan di pasar besar Palangka Raya perkilogramnya adalah Patin Rp 27.000, Nila 42.000, Lele Sungai 32.000, Lele Keramba 32.000, Baung 60.000, Ikan Mas 37.000, Saluang 40.000 hingga 50.000.

Papuyu atau Betok 60.000, Gabus 75.000 hingga 100.000, Toman 48.000, Lais 60.000,Belida atau Pipih 90.000, Jelawat 80.000, Udang Galah 160.000, Lais Bamban 100.000, Tapah 70.000 Patin Sungai 100.000, Bawal Keramba atau Sungai 35.000, Gurami atau Kaloi 50.000 Udang Laut 70.000.

Bawal Laut 70.000, Cumi-Cumi, 70.000, Tongkol Putih (Tuna) 50.000, Tongkol Hitam (Cakalang) 35.000, Tongkol 35.000, Selar 30.000, Lajang 30.000 hingga 40.000, Bandeng 30.000, Peda 40.000 hingga 45.000, Tenggiri 75.000.

Siti berharap, harga ikan di pasar besar bisa stabil dan terjangkau bagi masyarakat. Ia juga mengimbau kepada konsumen untuk membeli ikan yang segar dan berkualitas.

“Ikan yang segar itu warnanya cerah, sisiknya mengkilap, matanya bening, insangnya merah, dan badannya kenyal. Jangan beli ikan yang warnanya pucat, sisiknya lepas, matanya keruh, insangnya hitam, dan badannya lembek. Itu tandanya ikan sudah tidak segar,” pungkasnya. (PATHUR/j)

Berita Terbaru