Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Guru di Pulpis Nekat VCS Dengan Polisi Gadungan hingga Diancam Disebarkan

  • Oleh Pathur Rahman
  • 10 Februari 2024 - 15:30 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Seorang guru berjenis kelamin wanita berinisial GA (nama samaran) (31) di Kabupaten Pulang Pisau (Pulpis), nekat melakukan video call sex dengan seorang polisi gadungan hingga diancam akan disebarkan jika berani memutuskan hubungan.

GA mengaku dipacari oleh NG selama enam bulan melalui media sosial (medsos) dan diminta melakukan video call sex (VCS) yang direkam tanpa sepengetahuannya.

GA mengenal NG melalui facebook dan berlanjut ke whatsapp. NG mengaku sebagai anggota polisi di Jambi dan berhasil memikat hati GA dengan bujuk rayu. GA pun menuruti segala permintaan NG, termasuk VCS yang dilakukan berkali-kali.

Namun, GA mulai curiga ketika NG tidak pernah mau bertemu dengannya. GA pun memutuskan hubungan dengan NG, tetapi NG tidak terima dan mengancam akan menyebarkan video VCS mereka. 

"GA yang ketakutan lalu mencari bantuan dan curhat Tim Virtual Police Bidhumas Polda Kalteng," kata Ipda Shamsuddin atau  akrab disapa Cak Sam, Sabtu, 10 Februari 2024.

Cak Sam kemudian menelusuri akun facebook NG dan menemukan bahwa akun tersebut palsu dan NG bukan polisi asli.

Cak Sam pun memberi peringatan keras kepada NG dan mengancam akan menindaknya secara hukum jika tidak menghentikan aksinya. NG akhirnya minta maaf kepada GA dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya.

Cak Sam mengimbau masyarakat agar tidak mudah terjebak oleh polisi gadungan di medsos dan tidak melakukan VCS dengan orang yang tidak dikenal.

"Saya juga mengingatkan bahwa di medsos banyak akun-akun palsu yang mengatasnamakan orang lain dan menggunakan foto orang lain," pungkasnya. (PATHUR/H)

Berita Terbaru