Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

DPRD Prioritaskan Ranperda Pendapatan Daerah

  • Oleh Raden Aryo Wicaksono
  • 17 Mei 2016 - 14:05 WIB

BORNEONEWS, Kotawaringin Barat - Kegiatan para anggota DPRD Kotawaringin Barat (Kobar) di Masa Sidang Kedua Tahun Sidang 2016, diperkirakan bakal padat. Selain rapat kerja, rapat dengar pendapat (RDP) dan monitoring, Legislatif akan lebih memprioritaskan masa sidang ini untuk pembahasan beberapa rancangan peraturan daerah (ranperda). Terutama ranperda terkait pendapatan daerah.

Ketua DPRD Kobar, Triyanto mengatakan, sesuai hasil praRapat Badan Musyawarah (Banmus), legislatif bersepakat memprioritaskan waktu di masa sidang ini untuk menyelesaikan pembahasan sejumlah ranperda yang tertunda pengesahannya di masa sidang sebelumnya dan ranperda terkait regulasi penarikan pajak dan retribusi atau pendapatan daerah. Sehingga pihak eksekutif diharapkan tidak mengusulkan ranperda yang tidak urgensi atau tidak terlalu mendesak pengesahannya

"Kita harap yang diusulkan eksekutif adalah ranperda yang berkaitan dengan retribusi pendapatan daerah. Kemudian prioritas lainnya pembahasan mengenai ranperda tentang LKPj (laporan keterangan pertanggungjawaban) APBD 2016. Karena LKPJ itu syarat untuk penyusunan APBD perubahan 2016," ujar Triyanto, Senin (16/5/2016).

Jadwal kegiatan DPRD di Masa Sidang Kedua ini, lanjut Triyanto, akan dibahas dalam Rapat Banmus bersama pihak eksekutif, Selasa (17/5/21016). Dalam praRapat Banmus, rencana kegiatan yang diusulkan masing-masing komisi di DPRD terbilang sangat banyak. Bahkan diperkirakan tidak bisa seluruhnya terakomodir di Masa Sidang Kedua ini.

"Bukan ingin mengesampingkan usulan. Cuma kalau terlalu banyak kegiatan, waktu yang tersedia jadi tidak efektif untuk hal-hal prioritas. Sebab Juni nanti sudah memasuki bulan puasa. Kita minta masing-masing komisi menyusun kegiatan yang prioritas saja," kata Triyanto, Senin (17/5).

Selama bulan Puasa Juni nanti, kegiatan anggota dewan tetap akan berjalan seperti biasa. Baik rapat kerja maupun kegiatan monitoring di lapangan. Bahkan, terdapat usulan agar selama puasa nanti, kegiatan rapat kerja dewan juga dijadwalkan digelar pada malam hari. (RADEN ARIYO/N).

Berita Terbaru