Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Trauma Healing Diharapkan Kurangi Dampak Negatif Psikologis Korban Kebakaran Desa Maliku Baru

  • Oleh Hermawan Dian Permana
  • 03 Maret 2024 - 18:10 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya – Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (P3APPKB) Kalteng, Linae Victoria Aden trauma healing yang dilakukan timnya dapat mengurangi dampak psikologis korban kebakaran di Desa Maliku Baru.

“(Harapannya) kegiatan ini (dukungan psikologis awal dan trauma healing) dapat mengurangi dampak negatif secara psikologis,” tutur Linae dalam keterangannya, Minggu, 3 Maret 2024.

Selain itu, ia berharap langkah yang dilakukan dapat mencegah timbulnya gangguan kesehatan mental yang lebih buruk yang disebabkan oleh bencana atau situasi kritis.

"Kegiatan ini sebagai langkah awal untuk mendapatkan gambaran (screening) kondisi psikologis para penyintas,” tambah Linae.

Ia menerangkan melalui screening dapat ditentukan langkah lanjutan, misalnya seperti pemberian layanan oleh tenaga profesional ataupun psikolog psikolog bagi yang membutuhkan penanganan psikologis secara lebih lanjut.

Dinas P3APPKB Kalteng menyampaikan kegiatan trauma healing secara individual dilakukan oleh psikolog bagi para penyintas yang telah terdeteksi adanya gejala traumatis pascamusibah kebakaran.

Trauma healing pada warga yang merasakan masa sulit akibat tertimpa bencana/musibah perlu untuk dilakukan. Hal ini karena mereka cenderung akan dihantui rasa cemas yang berlebihan pasca kejadian.

Trauma healing dapat menjadi langkah rehabilitasi yang tepat bagi para penyintas untuk bisa pulih dan kembali beraktivitas dalam kesehariannya dengan normal secara psikologis pasca bencana atau terjadinya musibah. (HERMAWAN DP/Y)

Berita Terbaru