BORNEONEWS, Kotawaringin Barat - Jenazah tanpa identitas, Mr. X, yang tenggelam di Sungai Arut, di sekitar RT 9 dan RT 10, Kelurahan Mendawai, Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah, Senin (16/5/2016) akhirnya ditemukan. Tim pencari dari Satpolair Polres Kobar, Basarnas dan BPBD Kobar, menemukan korban yang belum diketahui identitasnya, Selasa (17/5/2016), pukul 23.45 WIB, tidak jauh dari lokasi korban tenggelam.

Tim pencari langsung membawa jenazah korban ke ruang jenazah RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun. Berdasarkan penuturan Bripka Pristiwa Yuda, anggota unit Identifikasi Polres Kobar yang melakukan pengambilan foto serta sidik jari korban, kondisi jenazah korban sudah mulai membusuk.

"Saya juga mengalami kesulitan saat mengambil sidik jari korban untuk keperluan identifikasi. Karena kondisi kulit di bagian jari sudah menggelembung dan beberapa di antaranya sudah terkelupas. Jadi tidak semua bagian jari yang berhasil saya ambil cap-nya," paparnya, Rabu (18/5/2016).

Kasi Pelayanan Medik yang juga Humas RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun Ahmad Fauzan menjelaskan karena kondisi korban sudah mulai rusak, pascavisum, jenazah korban langsung dimakamkan.

"Lantaran hingga kini identitas tidak diketahui, jenazah berjenis kelamin laki-laki ini diberi mana Mr.X. Untuk masalah pemakaman, hingga batas waktu pukul 14.00 WIB bila identitas jenazah masih belum diketahui, segera dipersiapkan pemakaman," jelasnya.

Menurut Fauzan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Sosial (Dinsos) Kobar terkait pelaksanaan pemakaman tersebut. "Nantinya ia akan dikategorikan sebagai pasien terlantar. sehingga pembiayaan pelaksanaan pemakaman, bisa ditanggung oleh Dinsos."

Menurutnya bila beberapa waktu nanti ada warga yang merasa kehilangan keluarga dan memperkirakan Mr X adalah keluarganya, bisa dilakukan pengecekan ciri-ciri korban ke Polres Kobar atau ke Dinsos Kobar. "Karena mereka sudah mengambil foto jenazah bersama sidik jari serta berbagai tanda-tanda yang diperkirakan bakal dikenai angota keluarganya." (WAHYU KRIDA/N).