BORNEONEWS, Palangka Raya - Salah satu mata cabang lomba dalam gelaran perayaan HUT ke 59 Povinsi Kalimantan Tengah adalah lomba fotografi. Peserta lomba diharapkan mengabadikan semua momen selama penyelenggaraan Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) ini sejak pembukaan Rabu (18/5/2016) hingga penutupan Senin (23/5/2016). Foto-foto yang dihasilkan ini juga akan dipamerkan selama Kalteng Quality Expo di Lapangan Temanggung Tilung, Palangka Raya, yang menjadi pusat pameran.

Sayangnya, beberapa peserta lomba fotografi mengeluhkan pengaturan peserta Karnaval Budaya, Rabu (18/5/2016) di Bundaran Besar Palangka Raya. Antusias penonton untuk menyaksikan Karnaval Budaya ini mengakibatkan tumpah ruahnya warga Kota Palangka Raya, tak ketinggalan kontingen dari 13 kabupaten yang mengikuti FBIM ini untuk melihat langsung berbagai mobil hias dan atraksi yang ditampilkan dalam Karnaval Budaya tersebut. Animo masyarakat ini membuat penonton sampai berdesak-desakan di jalan raya demi melihat lebih dekat peserta Karnaval. Akibatnya, para fotografer tak bisa leluasa mengambil gambar karena tertutup penonton.

"Panpelnya (Panitia Pelaksana) bagaimana sih. Bagaimana mau ambil gambar kalau pawainya dikerumuni begini," keluh Idris, salah seorang peserta lomba fotografi dari Palangka Raya.

Tak hanya menyulitkan peserta lomba fotografi, kerumunan warga ini juga menyulitkan pergerakan peserta yang melakukan atraksi di depan panggung kehormatan yang diisi Penjabat Gubernur Kalteng, Hadi Prabowo, Komandan Korem 102/ Panju Panjung, Kapolda Kalteng, Kajati Kalteng dan tamu undangan lainnya. (TESTI PRISCILLA/N).