Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Korban Penipuan Umroh Bantah Penjelasan Ustadz Iriyanoor

  • Oleh Cecep Herdi
  • 19 Mei 2016 - 11:50 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Anang Hermanuddin, 57, yang tak lain adalah kakak ipar Ustaz Iriyanoor membantah semua penjelasan yang ditulis adik iparnya di media sosial facebook.

Anang mengatakan, niat ustaz Iriyanoor tidak baik. Tak ada iktikad untuk menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi. Yang ada, ustaz ini malah menghilang dan tak pernah datang ke rumahnya lagi usai ia dan istrinya menyerahkan biaya perjalanan umroh.

"Kita ini kan keluarganya, keluarganya pun ditipu apalagi orang lain. Dari saya melunasi biaya umroh, dia (Iriyanoor,Red) tidak pernah datang ke rumah. Tidak pernah menjelaskan. Niatnya tuh sudah niat jahat, kalau orangnya baik pasti datang ke rumah," ujar Anang.

Lebih lanjut ia menerangkan, sebelum biaya perjalanan umrohnya lunas, Iriyanoor setiap hari datang. Bahkan hingga menginap di kediamannya Jalan Pasanah RT 12, Kelurahan Madurejo Pangkalan Bun

"Sampai saat ini tidak ada niat baik, makanya kita laporkan ke polisi," ujar Anang.

Mengenai tiket palsu, Iriyanoor sampai bersumpah membawa nama Tuhan dan nabi. Tapi dibantah lagi oleh Anang. "Tanggal 28 Maret 2016 itu ada tiket untuk delapan orang jemaah umroh. Kami awalnya senang kan bakal jadi berangkat. Tau-tau kata Trigana (maskapai) tidak ada penerbangan. Kan itu palsu," ungkapnya.

Anang menyebut total ada 13 jemaah umroh yang satu rombongan bersamanya, dan jemaah ONH Plus ada sembilan orang. Jadi total yang satu rombongan bersamanya ada 22 orang. Tapi semua gagal berangkat karena tiket pemberangkatan yang ditunggu-tunggu tak kunjung datang.

"Masalah jumlah yang disebut Iriyanur di facebook itu tidak penting. Yang penting ini kami yang sudah daftar melalui dia nasibnya bagaimana Kenaoa malah kabur, tanggung jawab, datang ke rumah kalau bukan nipu," katanya.

Melalui facebook juga, Iriyanoor membantah dirinya tidak kabur, tapi menyelamatkan diri. Dan ada tiga jamaah yang mendatanginya. Anang hanya tersenyum mendengar penjelasan itu.

"Yang benar itu ada enam jamaah. Itu pasangan suami istri, selebihnya merupakan keluarga. Kami ke sana kan menanyakan tiket keberangkatannya mana, sementara janji dia tanggal 16 Mei 2016 rombongan berangkat ibadah haji dan umroh," jelasnya.

Iriyanoor kabur setelah didatangi enam calon jemaah umroh dan haji. Tak terima ia melarikan diri, kemudian calon jemaah ini melapor ke polisi. (CECEP HERDI/m)

Berita Terbaru