Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Pemkab Gunung Mas Segera Perbaiki Jembatan Rawi II yang Rusak

  • Oleh Riska Yulyana
  • 14 Maret 2024 - 18:00 WIB

BORNEONEWS, Kuala Kurun - Sejumlah jembatan di Kabupaten Gunung Mas mengalami kerusakan salah satunya Jembatan Rawi II. Pemkab Gumas melalui Dinas Pekerjaan Umum (DPU) segera menangani Jembatan Rawi II yang rusak tersebut.

Jembatan Rawi II yang berkonstruksi kayu merupakan jembatan penghubung Kuala Kurun-Tumbang Miwan-Sepang dan menjadi akses penting bagi lalu lintas barang dan orang masyarakat sekitar.

“Kondisi jembatan rawi II memang rusak parah, beberapa kali dilakukan penanganan secara darurat. Tahun ini penanganan segera dilakukan, dengan mengganti jembatan menggunakan panel baja atau pemasangan jembatan bailey (jembatan semi permanen),” ujar Bupati Gumas Jaya Samaya Monong melalui Kadis PU Baryen yang disampaikan Plt Kabid Bina Marga Bambang Jaya, Kamis, 14 Maret 2024.

Dia melanjutkan, penggantian Jembatan Rawi II dengan jembatan bailey saat ini sudah memasuki proses tender di Unit Layanan Pengadaan Barang/Jasa Pemkab Gumas.

“Anggaran pergantian Jembatan Rawi II sebesar Rp 3,1 miliar, bersumber dari APBD Gunung Mas. Panjang jembatan yang akan diganti 42 meter, lebar 4 meter, dengan kapasitas beban muatan melintas di atas jembatan sebesar 35 ton,” jelas Bambang.

Mengingat keterbatasan anggaran, menurut Bambang, untuk sementara fokus penanganan dilakukan pada Jembatan Rawi II yang menjadi lalu lintas barang dan orang di poros jalan kabupaten.

Sedangkan jembatan rawi I yang menghubungkan Tewang Pajangan-Tumbang Miwan, penanganannya akan dilakukan secara darurat.

“Penanganan Jembatan Rawi II sebenarnya sudah siap ditenderkan tahun 2020, namun dihentikan karena pandemi covid-19, pemerintah pusat mengeluarkan kebijakan penyesuaian APBD dalam rangka penanganan covid-19 dan pengamanan daya beli masyarakat," tukasnya.

Karena itu, pemerintah kabupaten/kota se-Indonesia melalukan penyesuaian belanja daerah dan melakukan rasionalisasi dari belanja pegawai, belanja barang/jasa dan belanja modal. Pemerintah Kabupaten Gunung Mas pun melakukan refocusing anggaran dalam upaya penanganan covid-19. (RISKA YULYANA/j)

Berita Terbaru