Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Begini Hasil Pengawasan BPOM di Barito Utara

  • Oleh Ramadani
  • 21 Maret 2024 - 20:25 WIB

BORNEONEWS, Muara Teweh - Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Palangka Raya melakukan intensifikasi pengawasan pangan ke sarana distribusi di wilayah Kabupaten Barito Utara, Rabu, 20 Maret 2024. 

"Kita telah melakukan di lima sarana distribusi di tempat yang berbeda," kata Ketua Tim Kinerja Bagian Pemeriksaan pada Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Palangka Raya, Nurfadilla, Kamis, 21 Maret 2024. 

Fadillah mengatakan, dari 5 sarana distribusi yang telah dilakukan, ada 4 sarana yang tidak memenuhi ketentuan dengan jumlah temuan 32 item tidak layak jual (TLJ).

"Ditemukan adanya bahan pangan atau pun panganan yang tidak memenuhi syarat, ada yang kedaluwarsa dan kemasannya rusak," kata Fadillah.

Di tempat yang sama, Astri Talenta Betharia, Ketua Tim Kinerja Balai Besar POM Palangka Raya bagian Informasi dan Komunikasi mengatakan, dari pengawasan takjil, BPOM sudah menyisir dari Jalan Jenderal Sudirman, Akhmad Yani dan terakhir di pusat pasar ramadan dengan 40 sampel pangan takjil.

"Dari 40 pangan takjil, kita ambil mulai dari gorengan, berbagai macam kue lapis, pentol, kerupuk. Selama kita sampling dari 40 sampel yang kita curigai tadi, hasilnya negatif dari bahan berbahaya atau memenuhi syarat dan aman untuk dikonsumsi," ucap Astri.

Astri juga menyarankan, perlu adanya peningkatan kehigenisan jajanan ramadan. Perlu juga melakukan pengawasan bahan tambahan pangan mereka. “Mungkin melebihi takaran yang ditetapkan," ujarnya. 

Dia menambahkan, BPOM Palangka Raya akan saling berkoordinasi serta bekerjasama dengan Dinas Kesehatan untuk melakukan pengawasan secara rutin terkait pangan jajanan yang ada di Kota Muara Teweh. (RAMADHANI/Y)

Berita Terbaru