Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Setelah Dua Pekan Menghilang, Akhirnya Bupati Kotim Supian Hadi Kembali

  • Oleh Rafiuddin
  • 23 Mei 2016 - 21:02 WIB

Pertanyaan warga Kabupaten Kotawaringin Timur perihal keberadaan dan keadaan Bupati Supian Hadi terjawab sudah. Pada Senin (23/5/2016), bupati dua periode itu secara mengejutkan berada di Sampit dan langsung memimpin tiga kegiatan sekaligus.

Menghilangnya Supian Hadi sekitar dua minggu lamanya itu kabarnya karena sakit yang diderita serta berkoordinasi dengan beberapa Kementerian di Jakarta untuk menanyakan program-program pusat yang bisa dijalankan di daerah.

'Sebenarnya belum bisa keluar rumah sakit karena trombosit masih tinggi, darah masih rendah tapi saya memaksa. Kenapa pemulihannya lambat karena saya tidak bisa masuk bahan kimia, saya tidak bisa minum obat makanya lambat penyembuhan. Minum obat anti alergi saja saya alergi apalagi obat biasa. Penyembuhannya hanya dengan istrahat dan terapi,' ujar Supian Hadi dihadapan awak media pada Senin (23/5/2016).

Pada Senin (23/5) Supian Hadi yang baru sembuh dari sakit langsung memimpin upacara peringatan hari kebangkitan nasional dan HUT Kalteng di Halaman kantor Bupati Kotim. Setelah itu dia memimpin acara Forum Gabungan Perangkat Daerah membahas rancangan rencana strategis perangkat daerah Kotim 2016-2021 di Aula Bappeda Kotim. Pada siang harinya dia langsung menuju Desa Keruing pada acara BBGRM.

Meski raut wajah Supian Hadi masih tampak pucat karena baru sembuh dari sakit, membutuhkan waktu istirahat. Karena padatnya agenda pemerintahan, memaksa dia tetap semangat untuk langsung menjalankan tugas sebagai bupati melayani masyarakat Kotim yang selama ini mempertanyakan kondisi sang bupati yang kabarnya sakit di Jakarta.

Politisi PDI Perjuangan itu menjelaskan, meski dalam kondisi sakit dan rawat jalan selama di Jakarta. Namun dia tetap menjalankan tugas dengan berkoordinasi dengan beberapa Kemnetrian untuk menanyakan program-program.

'Selama disana saya manfaatkan koordinasi dengan Kementerian, bersama SKPD. Saya ajak SKPD ke Jakarta mencari dana, program kita sesuaikan dengan program-program kita lima tahun ke depan,' katanya.

Terkait adanya anggapan bahwa selama dia berada di Jakarta, Kotim bagaikan kapal tanpa nahkoda. Dia mengaku semua program-program dan kebijakan di daerah tetap jalan. Dia mengaku rutin koordinasi dengan Sekretaris Daerah Putu Sudarsana untuk menjalankan fungsi pemerintahan dan administrasi di daerah.

'Berkas semua tidak ada yang terbengkalai, setiap tiga di kirim. Kalau masyarakat menilai, bukan masyarakat sebenarnya tapi pengamat menilai kalau dengan tidak hadirnya bupati tidak jalan itu salah, semuanya tetap jalan dan berkas semuanya selesai. Kebijakan semua jalan, rapat pembahasan dengan DPRD tetap ada koordinasi, Sekda tetap telpon. Apapun yang dilaksanakan sekda itu adalah kebijakan bupati,' ujar Supian Hadi. (FI)

Berita Terbaru