Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Pengerukan Sungai Baamang Capai 6.340 Meter

  • Oleh Dewi Patmalasari
  • 05 April 2024 - 12:40 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Progres pengerukan Sungai Baamang telah mencapai 6.340 meter atau sekitar 92 persen.

"Pengerukan kurang 514 meter lagi dan ditargetkan selesai akhir April atau setelah Lebaran," kata Kepala Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, Bina Konstruksi, Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Mentana, Jumat, 5 April 2024.

Pengerukan atau normalisasi Sungai Baamang merupakan salah satu upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotim mengatasi banjir di wilayah perkotaan.

Normalisasi tersebut menggunakan ekskavator amfibi sehingga alat berat dapat mengapung di tengah sungai untuk mengeruk endapan lumpur dan sampah di dasar sungai.

Kegiatan tersebut berlangsung sejak November 2023. Perjalanan ekskavator amfibi mengeruk sungai tersebut penuh tantangan karena lokasi yang suit.

"Setelah bersih nanti kita kaji secara menyeluruh. Karena menangani banjir tidak bisa satu tempat harus komprehensif atau menyeluruh," imbuhnya.

Menurutnya, normalisasi Sungai Baamang hanya sebagian kecil penanganan banjir di wilayah perkotaan. Selain topografi yang rendah, pengaruh pasang surut menjadikan Kota Sampit rawan banjir saat hujan deras.

Pihaknya menangani ring drain menggunakan alat berat terlebih terlebih dahulu kemudian drainase dalam kota sementara ini ditangani dengan tenaga rutin.

"Penanganan banjir harus dengan effort yang besar dan peran serta masyarakat sangat diperlukan," kata dia. 

Selain upaya yang dilakukan pemerintah daerah, ia berharap masyarakat peduli menjaga lingkungan. Terutama dalam membuang sampah, karena sampah yang dibuang sembarangan bisa menjadi salah satu pemicu banjir. (DEWI PATMALASARI/j)

Berita Terbaru