Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Nilai Tukar Pembudidaya Ikan Alami Penurunan

  • Oleh Testi Priscilla
  • 22 April 2024 - 12:30 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Nilai Tukar Pembudidaya Ikan atau NTPi pada Maret 2024 mengalami penurunan nilai tukar sebesar 1,24  persen.

"Berbeda dengan Nilai Tukar Nelayan atau NTN yang meningkat, NTPi Kalteng justru mengalami penurunan nilai tukar sebesar 1,24 persen," kata Kepala Badan Pusat Statistik atau BPS Provinsi Kalteng, Eko Marsoro pada Senin, 22 April 2024.

Hal ini disebabkan karena indeks harga yang diterima pembudidaya ikan atau It mengalami penurunan sebesar 0,43 persen, sementara indeks harga yang dibayar pembudidaya ikan atau Ib mengalami kenaikan yang cukup besar sebesar 0,82 persen.

"Penurunan It disebabkan oleh turunnya indeks harga hasil produksi pada kelompok budidaya air tawar seperti ikan patin dan mas/karper dan kelompok budidaya air payau seperti udang payau, masing-masing sebesar 0,62 persen dan 0,14 persen," jelas Eko lagi.

Sementara itu, lanjutnya, meningkatnya Ib sebesar 0,82 persen disebabkan oleh naiknya dua indeks penyusunnya, yaitu indeks kelompok konsumsi rumah tangga atau KRT sebesar 0,88 persen dan kelompok Biaya Produksi dan Penambahan Barang Modal atau BPPBM sebesar 0,71 persen.

"NTP Gabungan Kalimantan Tengah pada Maret 2024 naik sebesar 0,84 persen dibanding Februari 2024, yaitu dari 122,79 menjadi 123,82. Kenaikan ini disebabkan oleh naiknya nilai tukar pada beberapa subsektor, yakni Hortikultura sebesar 1,63 persen, Tanaman Perkebunan Rakyat sebesar 1,42 persen, dan Perikanan sebesar 0,07 persen," jelas Eko Marsoro lagi.(TESTI PRISCILLA/j)

Berita Terbaru