BORNEONEWS, Pulang Pisau - Sepanjang 8,4 Km ruas jalan yang akan menjadi poros pendukung di sekitar kawasan pembangunan kantor Bupati Pulang Pisau, di Kelurahan Bereng, salah satu sarana pengembangan penataan wilayah perkotaan ke depan.

"Upaya tersebut mendapat dukungan masyarakat Kelurahan Bereng. Masyarakat seirama dengan rencana pembangunan pemerintah daerah yang menginginkan daerah Kelurahan Bereng berkembang dengan perluasan jalan alternatif yang ada ini,' kata Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Pulang Pisau Hargatin, Kamis (26/5/2016).

Menurut Hargatin, panjang jalan alternatif yang digarap PU di wilayah tersebut 8,4 Km. Pembangunan jalan tersebut sudah dilakukan sejak 2009. 'Ini sudah cukup lama namun tidak dilanjutkan hingga direncanakan jalan tersebut akan segera diperbaiki agar bisa fungsional.'

Hargatin mengatakan jalur tersebut memiliki keistimewaa karena di tengahnya ada bundaran yang dinamai Sumbu Kurung, yang dibuat sesuai hasil kesepakatan dengan masyarakat setempat. Pada bundaran ini, terbagi dalam 4 jalur lagi, yakni jalur pertama ke arah jalan Bhayangkara Polres Pulang Pisau, kemudian menuju jalan trans Kalimantan, lalu tembus ke Jalan Balimau, dan jalan yang tembus ke arah kantor KPU. Dia berharap pembangunan jalan akan dilakukan tahap demi tahap dan pada 2017 sudah dalam pengerasan badan jalan dengan BC.

Terkait dengan adanya pengembangan infrastruktur tersebut, DPRD Pulpis sangat menyambut positif. Menurut Wakil Ketua DPRD Pulang Pisau, HA Fadli Rahman, anggaran pemerintah hingga saat ini tidak lepas dari kepentingan infrastruktur atau fasilitas lainnya. "Prinsipnya, kita sangat mendukung setiap program pembangunan yang dilaksanakan pada setiap bidang. Pun begitu, tentunya kebutuhan dan ketersediaan anggaran juga menjadi perhatian serius pemerintah dalam setiap pelaksanaan pembangunan.' (JAMES DONNY/N).