Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Realisasi Bantuan Sapi Ternak Masih Tunggu Keputusan Pusat

  • Oleh Hendi Nurfalah
  • 27 Mei 2016 - 17:39 WIB

BORNEONEWS,Lamandau-Dinas Pertanian Peternakan dan Perikanan (Distanakan) Kabupaten Lamandau memastikan bahwa bantuan hewan ternak untuk program pengembangan sapi bagi sejumlah kelompok ternak (Pokter) di Lamandau masih menunggu keputusan dari pemerintah pusat.

Belum terealisasinya program bantuan hewan ternak jenis sapi tersebut hingga kini masih simpang siur, termasuk perihal jumlah yang semula dijanjikan pihak kementerian pertanian melalui Dirjen Peternakan Hewan. Meskipun diprediksi, bantuan baru akan direalisasikan pasca lebaran idul fitri mendatang.

"Hasil pantauan dari staf Dirjen yang datang belum lama ini ke Lamandau untuk melakukan verifikasi, disebutkan bahwa para kelompok tani di Lamandau masih tetap diproyeksikan sebagai penerima bantuan program pengembangan sapi ini. Namun, baik untuk jumlah dan juga waktu penyalurannya masih belum ada keputusan resmi, masih harus menunggu finishing di pusat," ungkap Kadistanakan Lamandau melalui Kabid Peternakannya, Erdiman Purba.

Erdiman juga mengatakan, rencana adanya bantuan sapi bagi kelompok ternak di Lamandau hingga kini masih kerap berubah sesuai perkembagan. Misalanya, sambung dia, setelah Dirjen datang ke Lamandau awal tahun lalu kemudian dirapatkan lagi di tingkat provinsi dan menghasilkan poin bahwa Lamandau akan dapat bantuan dengan catatan kuotanya berkurang dari yang semula direncanakan, kemudian diverifikasi lagi dengan jumlah kelompok tani yang mengajukan.

"Seperti yang berkembang, semula pada saat Dirjen datang ke Lamandau, setiap kelompok tani dijanjikan mendapat kisaran 25-30 ekor/kelompok. Tapi hasil rapat di provinsi berubah lagi menjadi di angka 15 ekor/kelompok. Makanya kami (Pemkab) akan menunggu keputusan resminya saja," ungkapnya.

Diketahui, untuk calon penerima hewan ternak sapi tersebut Lamandau telah mengajukan sedikitnya 10 kelompok ternak untuk mendapatkan bantuan. Dipastikan pula, berkas proposal ke-10 kelompok ternak tersebut telah dibawa ke Kementrian sebagai bahan untuk diverifikasi.  (HN/*)

Berita Terbaru