BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Narapidana juga memprioritaskan aktivitas keagamaan selama Ramadan 2016. Narapidana sebagai warga binaan di Lembaga Permasyarakatan (LP) Klas II b Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat, juga tidak ketinggalan bergembira menyambut berkah  Ramadan 1437 Hijriyah.

Berbagai kegiatan keagamaan digelar oleh petugas dan warga binaan selama bulan suci. Menurut  Kasi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) Lapas Klas II b Pangkalan Bun,  Joko Prayitno, Senin (6/6/2016), kegiatan keagamaan memang diprioritaskan untuk dilakukan para napi selama Ramadan 2016 ini.

Kegiatan tersebut, berupa tarawih dan pengajian jelang berbuka puasa serta tadarusan di Masjid At Taubah di lingkungan dalam LP. Untuk itulah warga binaan juga mendapat sedikit kelonggaran beraktivitas di lingkungan dalam Lapas.

"Sebagai contoh, untuk hari biasa saat pergantian komandan dan petugas piket sekitar pukul 13.00 WIB, warga binaan wajib masuk sel untuk di cek ulang. Kemudian sel akan dibuka kembali sekitar pukul 15.00 WIB," jelasnya.

Nah selama Ramadan ini, lanjutnya, selama Ramadan usai pengecekan warga binaan yang dilakukan oleh petugas jaga pukul 13.00 WIB dan pukul 19.30 WIB, mereka kembali diperbolehkan untuk beraktivitas diluar sel.

"Pertimbangannya, lantaran siang hari dan banyaknya warga binaan yang berada di LP membuat dilingkungan LP menjadi panas. Nah, mereka diberi sedikit kebebasan beraktivitas diluar sel, contohnya membaca Al Quran di Masjid dalam lingkuhgan Lapas," jelasya.

Namun menurutnya saat pergantian petugas jaga, warga binaan tetap diwajibkan kembali ke sel. "Karena pengecekan jumlah warga binaan sudah menjadi standard operating procedure (SOP) setiap hari." (WAHYU KIDA/N).