BORNEONEWS, Kotim - Kurni alias Jojon (23) hilang akal. Warga Desa Hanaut, Kecamatan Pulau Hanaut, Kotawaringin Timur (Kotim) ini,Sabtu (2/7/2016) membacok temannya Rahmad (25).  Warga Desa Bagendang Hilir, Kecamatan Mentaya Hilir Utara itu, dibacok di bagian punggung menggunakan senjata tajam jenis parang, saat sedang nonkrong di rumah, di Desa Bapinang Hulu. 

"Korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Murjani Sampit, karena mengalami luka menganga. Luka yang dideritanya cukup parah. Sedangkan pelaku masih dalam pencarian," ujar Kasat Reskrim Polres Kotim, Iptu Reza Fahmi, Minggu (3/7/2016). 

Belum diketahui apa motif dari pembacokan tersebut, namun diduga kuat aksi itu merupakan adanya dendam lama dari pelaku terhadap korban. 

Ketika itu, korban berkunjung ke rumah temannya di Desa Bapinang Hulu, untuk beristirahat. Sesampainya di tempat itu, Rahmad duduk-duduk di depan rumah sambil berbincang-bincang dengan temannya, Sukman alias Uyonk. Sedang asik berbincang, tiba-tiba muncul Jojon, yang baru datang dari bekerja kebun. Dia menanyakan kepada korban. "Ngapain kamu ke sini." 

Korban menjawab ingin ikut beristirahat. Baru saja menjawab pertanyaan tersebut, terlapor menyabetkan parang yang dibawanya, ke punggung kiri Rahmad, meninggalkan luka menganga yang cukup besar. 

Melihat korban mengerang kesakitan, Jojon melarikan diri. Warga sekitar yang melihat hal itu memberikan bantuan, dan membawanya ke puskesmas terdekat. Namun karena luka yang diderita korban cukup parah, langsung dirujuk ke RSUD Dr Murjani Sampit. (M. HAMIM/N).