Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

650 Armada Legal Amankan Mudik Lebaran

  • Oleh M. Muchlas Roziqin
  • 04 Juli 2016 - 12:33 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya ' Sedikitnya 650 armada siap melayani pemudik lebaran Idul Fitri 1437 Hijriah. Jumah itu menurut data yang dikumpulkan Organisasi Gabungan Pengusaha Angkutan Darat Kalimantan Tengah (Organda Kalteng). Dengan kekuatan sebesar itu, Organda yakin akan mampu mengatasi kebutuhan pemudik.

'Kami siap armada mulai dari bus hingga travel. Jumlah 650 unit itu yang resmi ya, yang legal dan tercatat resmi.  Mereka semua plat kuning,' ungkap Ketua Organda Kalteng, Lodewik C Iban kepada Borneonews, akhir pekan ini.

Lodewik, yang juga anggota DPRD Kalteng ini, optimistis semua kendaraan dalam kondisi laik jalan, termasuk pengemudinya. Karena ia telah berkordinasi dalam rangka pengamanan mudik oleh sejumlah pihak terkait.

'Kita sudah tes kelayakan, semua laik jalan. Lalu sopir juga di tes urin. Semua demi keselamatan penumpang,' tambahnya.

Di sisi lain, guna antisipasi peningkatan penumpang Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Palangka Raya menyebut pihaknya mendata 25 bus melayani antar kabupaten antar provinsi (AKAP), sebanyak 70 armada untuk antar kota dalam provinsi (AKDP) ditambah lagi dengan 70 kendaraan jenis angkutan pedesaan ataupun travel.

"Untuk antisipasi, perusahaan jasa angkutan juga siapkan 16 armada cadangan," terang Kepala Dishub Palangka Raya, Renson.

Tahun ini, kata Kepala Dishub Palangka Raya, Renson, diperkirakan ada peningkatan penumpang berkisar 5-10% dari tahun lalu. Indikatornya, hasil pemantauan terminal makin ramai sejak dua pekan terakhir. Peningkatan penumpang yang cukup banyak menuju Kotawaringin Barat, Kotawaringin Timur, dan Kapuas atau ke Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

Untuk keamanan dan kelancaran arus mudik lebaran, Dishub berjasama dengan instansi terkait seperti Kepolisian, TNI, BBN, Jasa Raharja, Dinas Kesehatan untuk melakukan pemeriksaan kelayakan kendaraan, pengaturan lalu lintas, dan Posko pemeriksaan kesehatan. (M. MUCHLAS ROZIKIN/N).

Berita Terbaru