Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Sungai Surut Pemilik Keramba Ikan di Kasongan Was-was

  • Oleh Abdul Gofur
  • 12 Juli 2016 - 20:00 WIB

BORNEONEWS, Kasongan - Puluhan petani atau pemilik keramba ikan di Kasongan, Kabupaten Katingan, mengaku was-was dengan kondisi air Sungai Katingan yang mulai menyurut.

Jika kondisi air surut biasanya akan banyak ikan di keramba yang mati. Ini karena selain kondisi air keruh saat kemarau, juga dipengaruhi air yang tenang alias tidak mengalir di beberapa tempat, terutama keramba yang berada di sungai yang kondisi sungainya ada belokan.

Menurut Ipul, seorang pemilik keramba di Sungai Katingan sekitar Jembatan Kasongan, seiring menyurutnya Daerah Aliran Sungai (DAS) Katingan ini, ia dan beberapa pemilik keramba lainnya bakal berhenti sementara memelihara ikan sambil menunggu musim penghujan akhir tahun ini.

"Jumlah keramba kami ada tujuh buah, dan masih ada dua keramba lain yang belum panen, sedangkan lainnya sebelum lebaran kemarin sudah dired (dipanen), tapi keramba yang kosong tidak kami isi dulu sebab biasanya kalau kondisi air surut ini banyak ikan mati," ujar Ipul.

Ipul mengaku tidak ingin rugi seperti tahun 2015 yang saat itu terjadi kemarau panjang sehingga ar sungai menyurut dalam jangka waktu cukup lama.

"Tahun lalu kita banyak rugi, sebab saat mulai musim kemarau keramba kita panen, lalu selang beberapa hari kemudian kita tabur bibit ikan lagi, tapi kemudian ikan banyak yang mati," sebutnya.

Hal senada dituturkan Ilham pemilik keramba lainnya di Kasongan yang memiliki usaha keramba ikan di Sungai Katingan.

"Ikan nila di keramba kami sebenarnya sudah waktunya dipanen, tapi sejak kemarin kita masih menunggu pengepul yang membelinya, soalnya kalau air terus menyurut khawatirnya ikan malah mati seperti tahun lalu yang kehabisan oksigen karena sebagian air tidak mengalir tertahan oleh gundukan pasir," katanya. (ABDUL GOFUR/m)

Berita Terbaru