BORNEOENWS, Palangka Raya - Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Provinsi Kalimantan Tengah menemukan ada paling sedikit 131  "warung" di Kota Palangka Raya yang memberi pelayanan "jajan" kepada para lelaki hidung belang. Data ini memang hasil survei di awal 2015 dan hanya di dalam kota, belum termasuk sejumlah warung di lingkar luar kota.

"131 warung ini hanya yang di Palangka Raya. Sedangkan yang di lingkar luar lain lagi. Ada sekitar 70 warung yang rata-rata menyediakan 2-6 pekerja," ungkap William Katopo, Sekretaris KPA Kalteng kepada Borneo News, Kamis (14/7/2016).

Data ini menurut dia, kemungkinan akan lebih besar lagi karena operasi 'jajanan' ini tidak hanya dilakukan di warung-warung. Bahkan sudah meluas ke berbagai rumah dan barak yang semakin sulit untuk diatasi dan dipantau.

"Yang KPA bisa lakukan adalah sosialisasi di berbagai strata sosial, salah satunya di kalangan ASN," jelasnya.

Pihaknya telah melakukan sosialisasi pada 11 instansi di lingkungan Pemprov Kalteng dan sedang meminta arahan dari gubernur untuk melanjutkan program ini agar 2016 ini selesai.

"Kenapa untuk ASN perlu Karena kita sudah pantau permasalahan ini juga ada pada ASN. Kami pantau sudah ada di eselon II, eselon III dan staf se-Kalteng," pungkasnya.

Tercatat 8,6 persen dari jumlah penderita HIV/AIDS di Kalimantan Tengah berprofesi sebagai ASN.

"Kalau jumlah real-nya tidak bisa saya sebutkan, hanya persentase," pungkasnya. (TESTI PRISCILLA/m)