BORNEONEWS, Seruyan - Gerakan Pemuda (GP) Anshor Kabupaten Seruyan mendukung Gubernur Kalteng Sugianto Sabran yang meminta pihak aparat kepolisian menembak bandar narkoba dalam operasi penangkapan,.

Ketua GP Anshor Kabupaten Seruyan Adi Nur Fajar mengaku, mengapresiasi upaya atau langkah yang diambil oleh gubernur Kalteng yang meminta aparat kepolisian menunjukkan nyali besarnya menembak bandar narkoba yang saat ini diduga masih banyak menjalankan bisnis haramnya. 

'Kami dukung permintaan beliau itu. Apalagi sampai dijanjikan bonus puluhan juta bagi aparat yang berani menembak pelaku bandar yang tertangkap,' kata Adi di Kuala Pembuang, Minggu (31/7/2016). 

Alasan dukungan yang dia disampaikan, mengingat sekarang khusus wilayah Kalimantan Tengah sudah dinilai marak dengan peredaran narkoba yang menjalar hingga keseluruh kalangan pengguna. 

'Wajar kalau Pak Gubernur menaruh perhatian serius soal ancaman bahaya narkoba ini. Karena ini peredaran narkoba sekarang sudah mengancam generasi bangsa. Bahkan sampai-sampai gubernur menjanjikan akan menganggarkan pos anggaran khusus ditahun depan bagi TNI Polri dalam untuk membantu biaya  upaya aparat pemberantasan peredaran narkoba. Ini harus didukung oleh semua pihak,' ungkapnya. 

Menurut Adi yang juga seorang pengurus organisasi Gerakan Nasional Anti Narkotika (Granat) Kabupaten Seruyan, untuk menanggulangi peredaran narkoba ini, sasaran pemberantasan tidak hanya terfokus terhadap bandar, pengedar ataupun kurir saja. Melainkan ditingkat lingkungan masyarakat juga sangat dibutuhkan adanya objek sasaran yang bisa digalakkan mulai dari tingkat lini aparat, pemerintah, masyarakat ataupun tokoh agama, pemuda dan lainnya. 

Objek sasaran yang dia maksud, adalah dengan mengintesifkan sosialisasi untuk menumbuhkan dan membina kesadaran masyarakat akan pentingnya bahaya narkoba. 'Mari kita terapkan budaya bangga hidup sehat tanpa narkoba,' ajaknya. (PARNEN/m)