Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Bupati Kotim akan Beri Sanksi Tegas Tenaga Kesehatan Malas

  • Oleh Rafiuddin
  • 01 Agustus 2016 - 07:52 WIB

BORNEONEWS, Kotim - Bupati Kotawaringin Timur, Supian Hadi akan memberikan sanksi tegas bagi tenaga kesehatan, Aparatur Sipili Negara (ASN)  yang malas. Untuk itu, mantan Ketua DPRD Kotim ini menginstruksikan agar seluruh tenaga kesehatan terutama yang bertugas di wilayah pedalaman selalu memberi pelayanan dan selalu siap kapan pun dibutuhkan.

'Itu kan sudah menjadi tugas mereka untuk selalu ada ketika diperlukan terutama ketika waktu genting warga sakit atau hal lainnya,' kata Supian Hadi, Senin (1/8/2016).

Dia pun tak segan-segan akan memberikan sanksi apabila ada tenaga kesehatan yang ketahuan tidak menjalankan tugasnya dengan baik dan kerap bermalas-malasan dalam memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.

Menurut Supian Hadi, sanksi yang akan dijatuhkan kepada tenaga kesehatan yang malas disesuaikan dengan kesalahan yang dilakukan dan juga aturan yang mengatur hal tersebut. Meski demikian, dia tetap berharap semua tenaga kesehatan dapat menjalankan tugasnya dengan baik dan sesuai dengan tupoksi masing-masing.

'Terutama di wilayah pedalaman itu, mereka sangat membutuhkan tenaga kesehatan yang standby dipustu. karena untuk menuju ke kota sangat jauh kan jadi mereka berharap pertolongan disitu,' ungkapnya.

Sejauh ini Supian banyak menerima beberapa laporan terkait ada beberapa pustu yang tidak ada tenaga kesehatannya, dikarenakan tenaga kesehatan yang sering tidak berada di tempat. Kondisi tersebut pun menyulitkan warga yang hendak mendapatkan pengobatan secara cepat.

Terkait laporan itu, dia mengaku sudah menginstruksikan instansi terkait agar cepat menangani permasalahan tersebut, supaya tidak menjadi permasalahan yang berlarut-larut.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kotim, Faisal Novendra Cahyanto akan turun langsung ke Puskesmas Pembantu, dan puskesmas, melakukan absen langsung secara diam-diam.

Langkah itu diambil Faisal karena mendengar laporan warga banyak tenaga kesehatan malas hadir bekerja, serta pulang lebih awal dari jam yang ditentukan.

'Waktu dekat saya akan cek daftar hadir pegawai kesehatan khususnya di puskesmas, pustu. Semua itu dilakukan untuk mengetahui tingkat kedisiplinan petugas  kesehatan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,' katanya.

Keberadaan petugas kesehatan khususnya di puskesmas, dan pustu merupakan bagian dari peningkatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Oleh karena itu, petugas kesehatan dapat memberikan pelayanan kesehatan yang maksimal dan efektif kepada seluruh masyarakat.

'Saya tidak mau mendengar banyak alasan, kalau ditemukan tidak hadir, pegawai yang bersangkutan akan dapat sanksi,' tegasnya, (RAFIUDIN/N).

Berita Terbaru