Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

KONI Kotawaringin Timur Sulit Bina Atlet karena Kekurangan Anggaran

  • Oleh Rafiuddin
  • 04 Agustus 2016 - 20:00 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Kotawaringin Timur mengaku sedang mengalami kesulitan anggaran untuk memberikan pembinaan terhadap para atlet dari berbagai cabang olahraga dalam menghadapi Poprov 2018.

'Anggaran kita awalnya Rp5 miliar tetapi karena ada kebijakan rasionalisasi anggaran dari pusat, maka dari anggaran Rp5 miliar itu kita hanya dianggarkan Rp1,5 miliar. Ini yang menjadi kendala kita,' kata Ketua KONI Kotim Halikin Noor, Kamis (4/8/2016).

Menurut Halikin, persoalan anggaran menjadi faktor utama untuk mendukung peningkatan prestasi olahraga di daerah ini. Namun masalah itu tidak menyurutkan pihaknya menargetkan prestasi cabang olahraga pada ajang pekan olahraga tingkat provinsi (Porprov) di Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara, pada 2018.

Karena keterbatasan anggaran tersebut, banyak cabang olahraga terancam tidak diikutkan pada Porprov 2018. Sebab KONI akan lebih selektif mengirim atlet, tidak seperti tahun sebelumnya yang mengirim atlet sebanyak-banyak meski cabang yang dikirim tersebut kurang dijagokan.

'Saya katakan memang dana itu sangat menentukan dan tidak satu-satunya itu. Akhirnya kita memilah-milah mana yang harus atau wajib kita danai dan mana yang kita pending. Kita menghemat dana. Kita menginventarisir cabang olarhraga mana yang mendulang prestasi karena selam ini semua  dikirim mengeluarkan dana besar dan hasilnya tidak maksimal. Sehingga kita lebih spesifik ke cabang-cabang yang mendulang prestasi, kita ingin peringkat Kotim itu naik,' ujarnya.

Halikin yang juga merupakan Asisten II Setda Kotim itu berharap, kekuarangan anggaran pembinaan atlit pada 2016 ini akan dapat diatasi pada 2017 mendatang. Dia berharap pemerintah menambah anggaran KONI pada 2017.

'Mudah-mudahan 2017, anggaran cukup memadai dan pembinaan lebih intensif lagi,' harapnya. (RAFIUDIN/m)

Berita Terbaru