Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

800 Ekor Anjing di Sukamara Diberi Vaksin

  • Oleh Norhasanah
  • 09 Agustus 2016 - 15:00 WIB

BORNEONEWS, Sukamara - Untuk mencegah penyebaran virus rabies, sebanyak 800 ekor anjing peliharaan masyarakat Kabupaten Sukamara diberikan vaksin oleh Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Sukamara. Pemberian vaksin di Desa Terantang, Kecamatan Sukamara, merupakan tahap kedua setelah di Kecamatan Balai Riam dan Kecamatan Permata Kecubung.

"Pemberian vaksin kepada hewan peliharaan warga adalah kegiatan rutin. Setiap tahun dilakukan sebanyak dua kali," kata Staf Pelaksana pada Bidang Peternakan, Dinas Pertanian dan Peternakan Sukamara, Maruli, Selasa (9/8/2016).

Menurut Maruli dari kegiatan pemberian vaksin tersebut pihaknya telah mencatat sedikitnya 800 ekor hewan peliharaan warga telah diberi vaksin. Hewan sebanyak itu, berasal dari tiga kecamatan yaitu Permata Kecubung sebanyak 300 ekor, Balai  Riam 400 ekor dan Sukamara yang diperkirakan mencapai 100 ekor lebih.

"Untuk Sukamara kita melakukan pemberian vaksin di beberapa wilayah yang memang memiliki populasi anjing seperti Desa Terantang, Desa Karta Mulia,  Kelurahan Mendawai, Desa Sukaraja dan Desa Pudu," terangnya.

Maruli menjelaskan pemberian vaksin kepada hewan peliharaan bertujuan untuk mengantisipasi penyebaran virus rabies. Apabila hewan tersebut telah diberi vaksin dan tergigit oleh anjing liar yang membawa virus rabies, anjing itu tidak akan tertular karena telah kebal dan mampu untuk menekan penyebaran virus.

Pihak Distanak akan kembali melakukan pengecekan dengan melakukan tes kepada hewan yang telah diberikan vaksin dengan tujuan mengetahui apakah penyuntikan vaksin tersebut telah berhasil, mengingat selama pemberian vaksin telah banyak kesalahan seperti cara penyimpanan vaksian pada suhu yang tidak pas sehingga membuat vaksin tersebut tidak aktif lagi.

"Setelah ini selesai kita akan lakukan tes dengan mengambil darah hewan tersebut untuk dilakukan pengecekan apakah vaksin yang diberikan petugas telah tumbuh antibodynya sehingga mampu menekan virus rabies" ucap Maruli.

Maruli menerangkan, pihaknya hanya mampu menghandlel hewan peliharaan saja karena untuk pemberian vaksin itupun harus dibantu pemilik. "Untuk anjing liar, Distanak tidak bisa memberikan vaksi, karena cakupannya luas" ujar Maruli. (MG-13/N).

Berita Terbaru