Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Menpora Tutup Pendidikan dan Pelatihan Paskibraka Nasional 2016

  • Oleh Budi Baskoro
  • 24 Agustus 2016 - 18:35 WIB

BORNEONEWS, Jakarta - Menpora Imam Nahrawi menutup Pendidikan dan Pelatihan Paskibraka Tingkat Nasional Tahun 2016,di Wisma Soegondo Komplek PP-PON Cibubur, Jakarta, Rabu (24/8) siang. Sebelumnya dilakukan penandatangan MoU antara BNN dengan PPI Pusat, yang bertujuan meningkatkan peran serta anggota PPI dalam membantu pemerintah mengurangi pengedaran dan penyalahgunaan narkoba.

Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua yang terlibat dalam kegitan diklat Paskibraka atas kesuksesan melaksanakan pengibaran bendera di HUT ke-71 Kemerdekaan Republik Indonesia. Ia menyebutkan, seluruh lapisan masyarakat mengucapkan terima kasih anggota Paskibraka telah mengibarkan bendera merah putih mulai dari tingkat desa/kelurahan, kecamatan, kabupaten, provinsi hinggan Istana Negara Jakarta.

"Walaupun ada pemotongan terhadap anggaran Paskibraka 2016, tapi kita melihat hasil yang dicapai bisa lebih baik, ini berarti jika kita selalu melaksanakan sesuatu secara serius, efisien dan efektif, akan mendapatkan hasil maksimal, " lanjutnya.

Menpora juga menceritakan, saat penyambutan kontingen Olimpiade  Indonesia, Selasa (23/8/2016), banyak yang memberikan tanggapan, ada yang positif dan negatif. "Ada yang bilang Menpora lebay, bikin macet jalanan, menghabiskan anggaran, tapi selagi kita punya niatan baik demi bangsa dan negara, maju terus, jangan mundur."

Setelah satu bulan dilatih, digembleng, fisik, mental, spiritul, Menpora mengharapkan hal tersebut dapat diaktualisasikan. "Ini baru satu tugas antinarkoba, belum tugas yang lain, selanjutnya kalian dapat memberikan kampanye-kampanye positif ke masyarakat untuk bisa mensuport dan mengajak anak-anak muda berperan membangun bangsa dan negara." 

Imam Nahrawi juga menyampaikan salam hormatnya, pelatih, panitia, kepada orang tua anggota Paskibraka. Ia berjanji, masukan dari mereka akan diperhatikan untuk menjadikan program ini lebih baik serta agar Kemenpora bisa mengevaluasi dan membuat program baru untuk kemajuan bangsa ke depan.

Sebelumnya dalam sambutan Kepala BIN Budi Waseso menyampaikan, setiap harinya hampir 40 orang di Indonesia meninggal karena narkoba. Itulah sebabnya mengapa Presiden Joko Widodo menetapkan Indonesia darurat narkoba, di samping itu Indonesia sudah jadi pasar terbesar Narkoba di Asia Tenggara.

"Kepada adik-adik Purna Paskibraka yang saya banggakan, saya mengharapkan MoU ini dapat ditindaklanjuti, tidak hanya seremonial belaka, peran serta adik-adik di daerah dituntut untuk membantu upaya pemerintah dalam menghentikan pengedaran dan penyalahgunaan narkoba ini," kata Buwas.

Pada kesempatan ini Ketua Umum PPI Pusat menyematkan Pin Emas Bakti Teratai Putra kepada Menpora sebagai wujud penghargaan atas jasanya dalam membangun generasi muda, khususnya Paskibraka. Hadir dalam acara penutupan tersebut Kepala BNN Budi Waseso, Kasgar Tetap 1 Jakarta Brigjen Joshua Pandit Sembiring, Nanan Sukarna, Ketua Umum PPI Pusat Gustav Feriza. (Dre/RO/N).

Berita Terbaru