Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Dosen Unpar Bergelar Doktor Bertambah

  • Oleh Saripudin,
  • 04 September 2016 - 19:00 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Dosen Universitas Palangka Raya yang bergelar doktor bertambah. Insan pendidikan Bumi Tambun Bungai patut berbangga. Kembali, seorang putra terbaik daerah ini meraih gelar doktoral dari Universitas Negeri Jakarta (UNJ). Kali ini, prestasi tersebut diperoleh dosen senior Fakultas Pertanian Universitas Palangka Raya (Faperta UPR) Dr Ir H Muhammad Damiri MS.

Setelah merampungkan program pendidikan pascarsarjana bidang Penelitian Dan Evaluasi Pendidikan di UNJ, Muhammad Damiri menutupnya dengan kelulusan ujian senat atas disertasi yang dia ajukan untuk memperoleh gelar doktor, berjudul Studi Kasus Kearifan Lokal pada Pendidikan Lingkungan di Sekolah Dasar Negeri Jabiren 2, Kecamatan Jabiren Raya, Kabupaten Pulang Pisau.

Sidang itu sendiri telah dilaksanakan di Kampus UNJ, Jakarta, Sabtu (3/9) siang.  Komisi Promotor sidang terdiri atas Prof Dr H Djaali selaku Guru Besar Tetap yang juga Rektor UNJ, dan Prof Dr Joni MPd Guru Besar Tetap UPR.

Adapun Panitia Ujian Doktor diketuai Prof Dr H Djaali, didampingi Sekretaris Prof Dr Moch Asmawi MPd yang merupakan Guru Besar Tetap dan juga Direktur Program Pascasarjana UNJ.

Anggota panitia ujian lainnya adalah Prof Dr Burhanudin Tola MA, Guru Besar Tetap dan juga Ketua Program Studi Penelitian dan Evaluasi Pendidikan UNJ.

Sedangkan penguji Senat terdiri atas Prof Dr Maruf Akbar MPd yang juga Guru Besar Tetap dan Asisten Direktur I Program Pascasarjana UNJ, serta Prof Dr Yetti Supriyati MPd Guru Besar Tetap dan Asisten Direktur II Program Pascasarjana UNJ.

Penguji luar dalam sidang ini adalah Prof Dr Abdul Rahman A Ghani MPd, Guru Besar Tetap dan Direktur Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka (Uhamka) Jakarta.

Setelah bersidang selama beberapa jam, majelis sepakat menyatakan kelulusan dari disertasi yang dipresentasikan Pria kelahiran Tumbang Sanamang, 8 Nopember 1955 tersebut.

Keberhasilan Muhammad Damiri ini meraih gelar doktor menambah deretan nama para dosen pangajar UPR, khususunya Faperta yang telah menyelesaikan pendidikan Strata 3 (S3).

Prestise yang diraih Muhammad Damiri tersebut tak pelak membawa kabar gembira bagi keluarga besar Faperta yang terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan bagi para mahasiswanya.

'Tentu kami sangat berbahagia. Beliau merupakan mantan dekan Faperta UPR periode 2003 dan termasuk yang membangun Faperta sejak awal dibuka. Jadi, beliau sangat kita tokohkan, dan diharapkan semangat beliau meningkatkan kapasitas pendidikan ini bisa diteladani seluruh pengajar lain dan juga mahasiswa,' kata Dekan Faperta UPR Ir Cakra Birawa MP kepada PPost, kemarin.

Cakra melanjutkan, pertambahan para pengajar dengan level doktor ini di Faperta merupakan salah satu potensi Faperta yang harus maksimalkan untuk meningkatkan mutu pengajaran bagi seluruh mahasiswa.

Ke depan, terang Dekan, pengembangan Faperta terutama ditujukan ke dua hal. Pertama, mendorong mahasiswa dapat menyelesaikan masa perkuliahan tepat waktu.

Kedua, meningkatnya raihan indeks prestasi kumulatif (IPK) para mahasiswa. Target kedua ini, sebut Cakra, akan sangat berkaitan erat dengan kualitas dan kapasitas para pengajarnya.

'Saat ini kita punya 8 program pendidikan (prodi), satu merupakan program baru. Untuk pengajar, kita sudah memiliki 7 guru besar. Potensi inilah yang nantinya akan kita maksimalkan untuk mencapai target tersebut,' ujarnya. (SARIPUDIN/N).

Berita Terbaru