Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Kisruh Pilkades Kotawaringin Barat Jangan Sampai Ganggu Pilkada

  • Oleh Raden Aryo Wicaksono
  • 15 September 2016 - 11:33 WIB

BORNEONEW, Pangkalan Bun-- Kisruh terkait penyelenggaraan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades), baik yang digelar secara serentak maupun antarwaktu di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), diminta segera diselesaikan. DPDR Kobar berharap kisruh atau persoalan yang mencuat di beberapa desa menyangkut Pilkades jangan sampai mengganggu segala tahapan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kobar 2017 mendatang.

Ketua Komisi A DPRD Kobar, Akhmad Subandi mengungkapkan, terdapat sejumlah laporan yang pihaknya terima mengenai beberapa persoalan Pilkades. Yakni menyangkut Pilkades Serentak di Desa Sumber Mukti Kecamatan Kotawaringin Lama (Kolam) dan Pilkades Antarwaktu di Desa Sungai Bakau Kecamatan Kumai. Pilkades di dua desa tersebut berpotensi ricuh. Terlebih apabila pemerintah daerah lamban atau tidak segera mengambil sikap terkait berbagai persoalan yang muncul

"Kita minta agar pemerintah daerah segera membentuk tim pemantau pengaduan warga terkait pelaksanaan Pilkades. Jangan sampai persoalan menyangkut Pilkades Serentak maupun Pilkades Antarwaktu itu berlarut-larut dan mengganggu proses penyelenggaraan Pilkada Serentak 2017 nanti. Karena persoalan ini menyangkut warga secara langsung," kata Akhmad Subandi, Rabu (14/9).

Dijelaskannya, berdasarkan penuturan dan kesaksian warga Desa Sumber Mukti yang datang ke Gedung DPRD Kobar, Rabu (14/9). Diduga telah terjadi money politic dalam pelaksanaan Pilkades Serentak di Desa Sumber Mukti, 7 September lalu. Money Poltic berupa pembagian 10 kilogram beras dan uang sebesar Rp100 ribu oleh salah satu dari tiga calon kades tersebut, membuat pada calon kades lain keberatan dan melaporkannya kepada panitia kabupaten Pilkades Serentak.  

"Kemudian, kemarin juga ada panitia Pilkades Antarwaktu Desa Sungai Bakau yang meminta agar ada kejelasan kapan pilkades di desanya bisa digelar. Apalagi kemarin ada warga yang mengancam akan menggagalkan pelaksanaan Pilkada Kobar 2017 kalau masalah Pilkades Antarwaktu di desanya tidak segera selesai. Kami berharap persoalan ini segera selesai dan tidak mengganggu pelaksanaan Pilkada Kobar 2017 nanti." (RD)

Berita Terbaru