Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Pertamina Diharapkan Penuhi Kebutuhan BBM di Pedalaman

  • Oleh M. Rifqi
  • 19 September 2016 - 13:54 WIB

BORNEONEWS, Kotim - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur dan PT Pertamina perlu memikirkan kebutuhan bahan bakar minyak (BBM) bagi warga di pedalaman. Antrean panjang di SPBU, terutama saat akhir pekan, salah satunya karena SPBU hanya berada di perkotaan. Diharapkan, Pertamina menyediakan fasilitas BBM hingga pedalaman. Ketiadaan SPBU di wilayah pedalaman dimanfaatkan pelangsir untuk mengeruk keuntungan.

'Pertamina harusnya bisa menyediakan fasilitas bagi rakyat hingga di pedalaman. Jangan sampai persoalan kelangkaan BBM di pedalaman dibiarkan saja hingga tahunan tanpa ada solusi. Sudah bertahun-tahun masyarakat kita yang di pedalaman belum tersentuh BBM murah dan mudah,' kata Wakil Ketua DPRD Kotim, Dewin Marang, saat dihubungi, Minggu (18/9/2016).

Seperti Kecamatan Antang Kalang dan Bukit Santuai. Distribusi BBM belum sepenuhnya menjangkau kedua kecamatan itu. Padahal masyarakat setempat sangat membutuhkan. Akibat tidak terjangkau distribusi, terjadi disparitas harga di wilayah pedalaman.

'Masyaraat di sana sangat bergantung dengan penjual BBM eceran yang menggunakan jirigen. Mereka terpaksa membeli dengan harga yang jauh lebih mahal,' ujar dia.

Menurut Dewin, pemkab perlu membangun SPBU di pedalaman. Namun, mengingat keterbatasan anggaran daerah, paling tidak pemkab mendorong pihak swasta untuk membangunnya. Dengan mempermudah perizinan untuk pembangunan SPBU di kecamatan pedalaman.

'Pengusaha-pengusaha lokal yang tergabung dalam Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas) kabupaten perlu didorong untuk membangun SPBU di pedalaman. Saya kira tidak ada solusi lain memnuhi BBM di pedalaman selain mempermudah dan memperpendek akses masyarakat mendapatkan BBM,' saran dia.

Terpisah, Anggota DPRD Kotim, Sutik juga mengakui sulitnya BBM di pedalaman. Bahkan, persoalan ini hampir setiap saat disampaikan kepada dirinya saat mengunjungi wilayah pedalaman.

'Ini juga menjadi beban moral kami sebagai anggota dewan dari daerah pemilihan kecamatan pedalaman. Sehingga kami juga berharap ada solusi guna mengatasi masalah itu,' kata dia. (M. RIFQI/N).

Berita Terbaru