Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Pemkab Kotawaringin Timur Diminta Perangi Buta Aksara

  • Oleh M. Rifqi
  • 19 September 2016 - 17:10 WIB

BORNEONEWS, Kotim - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Pemkab Kotim) diminta memerangi buta aksara. Masih banyaknya jumlah warga Kotim yang belum mengenal tulisan dan huruf alias buta aksara, memantik Komisi III DPRD Kotim angkat bicara. Persoalan buta aksara merupakan Pekerjaan Rumah (PR) Pemkab Kotim melalui dinas pendidikan (Disdik) setempat.

'Memang dari jumlah penduduk Kotim 400 ribu jiwa lebih, angka 475 warga buta huruf kecil. Tetapi bagaimanapun harapan kami 2017 warga Kotim tidak boleh lagi ada yang buta huruf. Tentunya itu tugas dan menjadi program disdik,' kata Sekretaris Komisi III DPRD Kotim, Abdul Sahid, saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (19/9/2016).

Menurut Sahid, Disdik harus mempunyai target dari jumlah buta aksara yang ada, dan juga harus mempunyai program jelas untuk pemberantasan program buta aksara tersebut. Selain itu, dia juga menjelaskan bahwa pemberantasan buta aksara adalah program utama dalam Komisi III DPRD Kotim yang membidangi pendidikan.

'Makanya kami di Komisi III DPRD Kotim akan terus berharap dan mendorong disdik untuk mengentaskan buta aksara di Kabupaten Kotim,' ucap dia.

Politisi PKS itu menambahkan, banyak faktor yang menyebabkan masih ada warga buta huruf di Kotim. Selain karena kesadaran pendidikan, faktor kemiskinan juga menjadi persoalan yang harus diselesaikan oleh pemkab. Sebab, tidak menutup kemungkinan banyak anak putus sekolah dikarenakan faktor biaya.

'Kemiskinan bisa menjadi salah satu faktor, keterbatasan biaya tidak menutup kemungkinan seseorang putus sekolah. Kemungkinan, angka buta huruf  banyak ditemukan di daerah yang masih banyak ditemukan kemiskinan dan kesadaran pendidikan,' ujar dia.

Sementara itu, data Disdik Kabupaten Kotim, sebanyak 475 warga terdiri dari 163 laki-laki dan 312 perempuan dengan usia 15 tahun ke atas di Kabupaten Kotim masih buta aksara. Kecamatan Cempaga Hulu merupakan kecamatan dengan jumlah terbanyak warga yang buta aksara.

'Kami tentu berupaya terus mengurangi buta aksara itu. memang untuk mengentaskannya hingga tuntas juga ada hambatan. Karena jumlah penduduk di Kotim juga terus mengalami pertambahan karena banyaknya warga pendatang,' ucap Kepala Disdik Kotim Suparmadi. (M. RIFQI/N).

Berita Terbaru