BORNEONEWS, Bandung - Cabang olahraga (cabor) balap motor Kalimantan Tengah gagal menyumbang medali di laga PON XIX Jawa Barat. Dari tiga nomor yang dilombakan di Sirkuit Bukit Peusar, Tasikmalaya, Jawa Barat, Minggu (25/9/2016), pebalap Kalteng tidak bisa menyumbangkan medali.

Padahal balap motor ini salah satu cabor yang diunggulkan bisa meraih medali. Di nomor bebek 4 tak 125 cc perorangan, Dicky Ersa J pebalap Kalteng hanya mampu finish di urutan 9 dari 34 peserta. Dicky finish dengan waktu 23,21,544 detik, sedangkan urutan 1 Andi FA dari Jawa Barat dengan waktu 23,12,913 detik. Sedangkan finish urutan ke-2 A Hamid dari Kaltim dengan waktu 23,15,456 detik dan urutan finish ke-3 G Salim dari Jatim dengan waktu 23,18,045 detik.

Nasib serupa juga dialami Fendi Setiawan, pebalap Kalteng dengan nomor bebek 4 tak 150 cc perorangan. Fendy Setiawan hanya bisa finish di urutan 12 dengan total waktu 22,29,615 detik, sedangkan finish pertama Farid Topan Sucipto dari DKI dengan waktu 22,02,961 detik, finish ke-2 Fitriansyah dari Kaltim finish dengan waktu 22,03,203 detik dan urutan ke-3 Herman BAS finish dengan waktu 22,09,472 detik.

Sementara itu di nomor beregu 150 cc, lagi-lagi pebalap Kalteng, Fendy Setiawan dan Beby Tri Anjuni juga  gagal meraih medali. Keduanya hanya mampu finish di urutan 8, sedangkan finish pertama adalah pebalap Papua Barat, urutan ke-2 DKI Jakarta, urutan ke-3 Jawa Timur.  

Jadi atas kegagalan itu, empat pebalap Kalteng yang mengikuti tiga nomor tersebut harus rela pulang tanpa membawa medali. (RI/*)