BORNEONEWS, Pulang Pisau - Ketua Majelis Ulama Pulang Pisau, H Suryadi mengecam hiburan mempertontonkan aurat dari sejumlah gadis belia dalam kegiatan Pulang Pisau Trail Adventure Marudas Tarus Part III, di Lapangan Pelindo III Pulang Pisau, Sabtu (1/10/2016). Beberapa perempuan muda dengan pakaian minim beraksi di ajang yang secara resmi dibuka oleh Bupati Pulang Pisau, H. Edy Pratowo tersebut.

'Dalam Islam yang namanya mempertontonkan aurat bukan kepada muhrimnya itu hukumnya adalah haram,' ujar Ketua MUI Pulpis, H. SUryadi, ustad terkemuka di Pulang Pisau kepada awak media, Senin (3/10/2016).

Terkait dengan kegiatan yang dilaksanakan, MUI kata dia tidak punya kewenangan memanggil pihak panitia penyelenggara. Menurut Suryadi pihaknya akan menurunkan tim dalam rangka meneliti terkait apakah adanya unsur pornografi atau pornoaksi dalam hiburan pada event tersebut.

Jika ada bukti bersifat materil dan sebagainya ditambah dengan keberatan dari masyarakat baik secara lisan maupun tulisan serta melalui medsos, maka pihakanya akan melakukan upaya pemanggilan, serta memberikan teguran, agar dalam kegiatan mendatang dapat memperhatikan lingkungan sosial dan sisi keagamaan jika akan menggelar hiburan dan sebagainya.

'Tentu kami sangat mengecam hal-hal yang mengandung pornografi, apalagi hal tersebut ditonton oleh anak-anak, yang remaja saja tidak bisa,' kata Suryadi.

Dia mengatakan dalam penelitian jika anak-anak menonton hal-hal yang mengundang syahwat akan merusak otak dan keintelektual anak. 'ini sangat berpengaru terhadap kecerdasan anak, dan sangat kita sayangkan ini terjadi,' kata Suryadi. Dia mengaharapkan kedepan tidak ada lagi pentujukan yang demikian kedepan,apa lagi di tempat-tempat terbuka atau tempat umum. (JAMES DONNY/N).