BORNEONEWS, Gunung Mas - Anggota DPRD Gunung Mas, Helfrit Tiong menyatakan, pada anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Gumas 2017, salah satu yang harus menjadi prioritas, pembangunan rumah dinas guru Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Kurun.  Rumah dinas diperlukan untuk memudahkan para tenaga pendidik dalam menjalankan tugasnya.

'Kita minta kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Gunung Mas untuk menganggarkan dana pembangunan rumah dinas guru SMPN 1 Kurun,' ujar Helfrit Tiong kepada wartawan di kantor DPRD Gumas, Senin (10/10/2016).

Menurut dia, keberadaan rumah dinas guru di SMPN 1 Kurun sangat perlu. Mengingat SMP tersebut berada di tengah kota dan merupakan salah satu SMP pavorit di Kabupaten Gumas. Jadi, sangat layak dibangun perumahan dinas guru di lingkungan sekolah. Sehingga memudahkan para guru atau pun kepala sekolah yang belum memiliki tempat tinggal, untuk menempati rumah dinas.

'Bila ada rumah dinas guru di SMPN 1 Kurun, tentu akan membawa dampak positif bagi sekolah. Untuk itu pada 2017 nanti, harus dibangun perumahan guru,' ucap politisi Partai Golkar itu.

Ditempat yang sama, Ketua DPRD Gumas Gumer sangat mendukung bila dilakukan pembangunan rumah dinas guru SMPN 1 Kurun 2017 mendatang. Dengan adanya rumah dinas guru yang berada dilingkungan sekolah, lanjut dia, otomatis para guru mau pun kepala sekolah yang menempati rumah dinas guru, bisa melakukan pengawasan saat sekolah sepi.

'Beberapa waktu lalu, kami telah melakukan pemantauan di SMPN 1 Kurun. Memang ada lokasi dilingkungan  sekolah yang bisa dibangun rumah dinas guru,' kata Gumer.

Menurut politisi PDIP itu, di samping perumahan guru. Di SMPN 1 Kurun juga masih banyak yang harus dibangun. Seperti jalan penghubung antara ruang kelas yang letaknya berjauhan dan pasilitas lainnya untuk kegiatan belajar mengajar.

'Intinya kami dari DPRD Gunung Mas mendukung sepenuhnya pembangunan di bidang pendidikan. Baik itu sekolah yang ada di kota mau pun di desa-desa, dengan harapan kualitas pendidikan terus meningkat,' cetusnya.

Pada kesempatan itu, Gumer menambahkan, kepda Dinas Pendidikan Kabupaten Gumas juga memperhatikan hal-hal yang diperlukan untuk kegiatan pendidikan. Hal itu, agar jangan sampai proses belajar mengajar terganggu. (EPRA SENTOSA/N).