Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Warga Kecamatan Suling Tambun Masih Kesulitan Akses Komunikasi

  • Oleh Parnen
  • 17 Oktober 2016 - 12:43 WIB

BORNEONEWS, Seruyan - Warga Kecamatan Suling Tambun belum bebas menjalin komunikasi dengan dunia luar. Padahal, di wilayah lain dengan produk handphone saat ini masyarakat bebas mengakses teknologi ataupun informasi melalui beragam aplikasi yang disediakan oleh perangkat selulernya. Bagi warga Suling Tambun yang mendiami sembilan desa, semahal apapun gandget mereka, layaknya barang pajangan saja. Karena hingga saat ini, wilayah kecamatan itu belum tersentuh akses jaringan telekomunikasi.

'Kami masih bersabar menunggu keseriusan action dari Pemkab Seruyan untuk menyediakan fasilitas telekomunikasi untuk memudahkan kami dalam bertukar atau sekedar menanyakan informasi secara langsung baik bersama keluarga, teman ataupun saudara dengan menggunakan telepon genggam,' kata Selanus Usa (39), warga Desa Tumbang Tukal, Kecamatan Suling Tambun saat menyambangi Kuala Pembuang, Senin (17/10/2016).

Menurut pria yang oleh warga desa biasa akrab disapa Usa itu, baik warga yang tinggal di desanya ataupun yang menetap tinggal di Kecamatan Suling Tambun, mereka yang memiliki telepon genggam sangat kesulitan sekali untuk berhubungan langsung via komunikasi seluler ataupun berkirim SMS (Short Message Service) ke nomor tujuan yang diinginkan.

'Kalau ingin menelepon, warga harus rela menyambangi wilayah Kecamatan Seruyan Hulu. Karena jaringan telekomunikasi internet di kecamatan itu sekarang sudah tersedia. Bagi warga desa di Suling Tambun yang lokasi wilayah desanya berdekatan (berbatasan langsung) dengan Kecamatan Seruyan Hulu, mungkin tidak masalah sebab jarak tempuhnya bisa lebih singkat. Nah, bagi warga desa lain di Suling Tambun yang jauh dari lokasi Kecamatan Seruyan Hulu, pastinya harus membutuhkan waktu lebih untuk perjalanan. Apalagi sampai saat ini, akses transportasi warga disana kebanyakan masih memanfaatkan transportasi jalur sungai. Sebab akses jalan darat masih sulit dijangkau,' ungkap Usa.

Dengan kondisi belum tersedianya akses jaringan telekomunikasi di wilayah kecamatannya, lanjut Usa, bagi warga yang mempunyai telepon genggam bisa dikatakan hanya sebagai pajangan saat berada di lingkungan desanya.

'Lebih sering telpon genggam disana hanya bisa digunakan buat main game semata,' ujarnya.

 Sementara itu, menyangkut belum tersedianya jaringan telekomunikasi di wilayah kecamatan paling utara (ujung) Kabupaten Seruyan itu, diakui Bupati Seruyan, Sudarsono. Sudarsono mengakui, pembangunan telekomunikasi di seluruh kecamatan sudah terjangkau sebanyak 90 persen. Hanya satu kecamatan yang tersisa dan belum terjangkau telepon seluler yaitu Kecamatan Suling Tambun.

'Tapi seiring dengan waktu, ditargetkan dalam masa jabatan saya sampai dengan tahun 2018 nanti, akan kami upayakan tuntas seluruhnya hingga 100 persen untuk semua kecamatan dan desa soal jaringan komunikasi ini,' kata Sudarsono. (PARNEN/N).

Berita Terbaru