Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Pemkab Kotawaringin Timur Kerja Sama Koperasi TNI AU di Bidang Pertanian

  • Oleh Rafiuddin
  • 29 Oktober 2016 - 17:50 WIB

BORNEONEWS, Kotawaringin Timur - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur akan menjalin kerjasama dengan koperasi TNI Angkatan Udara di bidang pertanian. Rencananya TNI AU bukan hanya membantu penyerapan beras lokal dengan mendistribusikannya untuk anggota Koperasi TNI AU, tetapi juga membantu mengembangkan pertanian di daerah ini.

'Salah satu upaya kita membantu petani. Bekerjasama dengan Koperasi Angkatan Udara. Koperasi TNI AU ini akan membina dan membangun pertanian. Hasil produksinya nanti akan diedarkan kepada anggota koperasi TNI AU. Rencananya di Kecamatan Teluk Sampit, khususnya di Desa Seranggas,' kata Wakil Bupati Kotim, M Taufiq Mukri, Jumat (28/10/2016).

Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur terus mendorong peningkatan produksi pertanian, khususnya padi. Kerjasama dengan berbagai pihak terus dijalin pemerintah daerah, baik dengan TNI maupun pihak investor yang bisa mengembangkan tekhnologi pertanian.

Komitmen Pemkab Kotim kepada petani ini kata Taufiq, guna meningkatkan kesejahteraan petani sehingga upaya tersebut berhasil menekan angka pengangguran dan angka kemiskinan melalui kegiatan pertanian yang menjanjikan.

Selain kerjasama dengan Koperasi TNI AU untuyk menyerap beras local ini. Pemkab juga mendorong Dinas Perindustrian Perdagangan dan Pasar Kotim untuk membantu memasarkan beras petani ini.

'Produk kita ini sudah kerjasama dengan Supermareket untuk pemasaran. Dan Disperindagsar bisa membantu mempromosikan keluar daerah,' ujar Bupati Kotim, Taufiq Mukri.

Pemkab bertekad, Kotim menjadi lumbung beras di Kalimantan Tengah. Sehingga wilayah selatan ditetapkan sebagai wilayah lumbung beras. Yakni Kecamatan Teluk Sampit, Kecamatan Mentaya Hilir Selatan dan Mentaya Hilir Utara.

Masyarakat setempat lebih memilih memanfaatkan lahan mereka untuk pertanian, padi. Mereka tidak tertarik menanam kelapa sawit meski banyak masyarakat yang ikut menanam sawit dengan ikut program plasma maupun menjual lahan kepada perusahaan perkebunan kelapa sawit. (RAFIUDIN/N).

Berita Terbaru