BORNEONEWS, Sampit - Jambret kembali beraksi di Kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). Kali ini seorang wanita muda bernama Ria Apriliani, 25, warga Jl Manggis III, Kelurahan Mentawa Baru Hilir, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang. 

Korban dijambret di Jl Tijilik Riwut, tepatnya depan Stadion 29 November Sampit, pada 1 November 2016, sekitar pukul 21.30 WIB. Alhasil uang Rp3 juta dan tiga telepon genggam miliknya dirampas penjambret tersebut. 

'Korban baru melapor pada Kamis (3/11/2016), dan saat ini kami masih melakukan penyelidikan atas hal tersebut,' ujar Kasat Reskrim Iptu Reza Fahmi, Jumat (4/11/2016). 

Kejadian itu bermula ketika korban hendak pulang ke rumahnya di Jl Manggis III, usai berkunjung ke tempat temannya. Saat melintas di depan Stadion 29 November, tiba-tiba datang sebuah motor yang dikendarai seorang pria.

Setelah berdekatan dengan korban, pria tersebut langsung merampas tas yang ditaruh korban di dasbord depan. Perempuan itu kaget namun ia tidak sempat mempertahankan barang berharganya itu. Tas berisi uang Rp3 juta, tiga telepon genggam, STNK motor, SIM, dan ATM dibawa kabur pelaku. 

'Dalam aksinya tersebut, pelaku menggunakan motor Supra, dan itu yang masih kami selidiki,' ungkap Reza. 

Dengan adanya kejadian tersebut, korban mengalami kerugian mencapai Rp6 juta. Soal keberadaan jambret itu, Reza mengimbau kepada warga agar selalu berhati-hati saat keluar rumah. Jangan sampai pergi sendirian di malam hari, terutama perempuan. Karena jambret atau pelaku kriminal lainnya tidak bisa ditebak kapan beraksinya. Mereka hanya memanfaatkan kesempatan untuk meraih keuntungan dengan cara yang salah. (M HAMIM/m)