Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Kasus Wabah DBD Cenderung Meningkat di Palangka Raya

  • Oleh Testi Priscilla
  • 09 November 2016 - 07:50 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Palangka Raya mengimbau agar masyarakat  waspada terhadap penyakit yang biasa mengikuti musim penghujan, salah satunya Demam Berdarah Dengue (DBD). 

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Palangka Raya, Tiur Simatupang melalui Staf Pelaksana Seksi Bencana PMK, Boy Legaspy Andin menyebut bahwa DBD tidak mengenal musim atau perubahan iklim. Namun memasuki musim penghujan ini DBD memiliki kecenderungan meningkat tajam.

"Apa lagi di beberapa kawasan air sudah mulai pasang, masyarakat harus lebih waspada," ungkap Boy, Selasa (8/11/2016).

Ia mengatakan, untuk bulan Oktober ii saja terdapat sejumlah kasus DBD yang secara persentase cenderung meningkat jika dibandingkan bulan sebelumnya. Tercatat dari empat kasus pada September 2016 naik menjadi delapan kasus di bulan Oktober.

Adapun sejumlah gejala DBD, tambah Boy, hampir mirip seperti demam biasa, yaitu panas, meriang dan mual. Karenanya, untuk memastikan positif tidaknya DBD harus dilakukan cek laboratorium. Ketika hasil lab, trombosit pasien terus turun sampai dibawah 150 ribu itu sudah dipastikan positif DBD.

"Jika deman selama dua hari selalu turun naik, lebih baik langsung di bawa ke Puskesmas atau rumah sakit, untuk ditangani. Jangan sampai nanti terlambat dan susah dalam penyembuhannya," pesannya.

Boy menambahkan, apabila di suatu wilayah ada lebih dari satu kasus DBD, maka pihak Dinkes akan melakukan penyelidikan. Penyelidikan ini bertujuan untuk mengetahui penyebaran sarang nyamuk.

"Bila ada ditemukan hal tersebut, maka Dinkes akan melakukan gerakan 3M dan abatesasi. Sedangkan langkah terakhir adalah melakukan fogging, dengan sasaran titik-titik penyebaran sarang nyamuk,' tutupnya. (TESTI PRISCILLA/m)

Berita Terbaru