Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

1000 Nelayan Kobar Kebagian Jatah Asuransi

  • Oleh Koko Sulistyo
  • 11 November 2016 - 20:01 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Kementerian Kelautan dan perikanan (KKP) menggelontorkan anggaran sebesar Rp75 miliar untuk memberikan asuransi bagi sejuta nelayan di seluruh Indonesia.

Khusus untuk Kabupaten Kobar sejumlah 1000 nelayan kebagian jatah asuransi.

"Program asuransi nelayan ini merupakan program nasional, Kabupaten Kobar dalam hal ini kebagian 1000 nelayan dan mereka terdiri dari nelayan perairan umum dan laut," kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Kotawaringin Barat,  Rusliansyah, Jumat (11/11/2016).

Berdasarkan kontrak yang dilakukan oleh KKP dengan pihak asuransi maka ditetapkan besaran premi yang diberikan kepada nelayan adalah sebesar Rp175 ribu pertahun. 

Dengan Asuransi Nelayan tersebut nilai manfaat yang diterima nelayan adalah santunan kecelakaan akibat aktifitas penangkapan ikan dengan santunan apabila meninggal dunia adalah Rp 200 juta, cacat tetap 1Rp100 juta rupiah dan biaya perobatan ditanggung asuransi sebesar Rp20 juta.

"Besaran santunan diberikan karena kecelakaan yang disebabkan karena menjalankan aktifitas penangkapan ikan, namun ada juga santunan yang diberikan selain itu," terang Rusli.

Santunan tersebut adalah karena akibat lain karena melakukan aktifitas penangkapan ikan. Artinya tidak melautpun mereka ini diberikan asuransi. Apabila meninggal besaran santunan adalah Rp160 juta apabila meninggal, cacat tetap Rp100 juta rupiah dan untuk biaya perobatan sebesar Rp20 juta.

"Pemegang asuransi ini baik mengalami kecelakaan saat menangkap ikan atau sebab lain. Artinya meninggal secara wajar saat di rumah tetap diberikan santunan asuransi," ungkap dia.

Ia menjelaskan lebih lanjut, kriteria untuk mendapatkan asuransi tersebut adalah nelayan yang kecil tradisional berusia maksimal 65 tahun,. Tidak menggunakan alat tangkap yang dilarang dan tidak pernah mendapatkan asuransi dari pemerintah serta mempunyai kartu anggota nelayan.

"Dari jatah alokasi 1000 nelayan Kobar yang sudah menandatangani kontrak baru 298 orang," ujar dia.

Untuk itu ia berharap program nasional asuransi nelayan ini pada akhir November 2016 kuota 1000 nelayan dapat terpenuhi . Dan nelayan sudah menandatangani kontrak dengan pihak asuransi. "Program ini sangat sayang kalau dilewatkan karena seluruhnya pembiayaan ditanggung pemerintah," (KOKO SULISTYO/*)

Berita Terbaru