Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Pemkab Barito Utara Gelar Pelatihan Penanganan Panen dan Pascapanen

  • Oleh Agus Sidik
  • 14 November 2016 - 15:55 WIB

BORNEONEWS, Barito Utara -  Pemerintah Kabupaten Barito Utara (Barut) melalui Dinas Pertanian Perikanan dan Peternakan menggelar kegiatan pelatihan penanganan panen dan pascapanen tanaman pangan kepada pengurus kelompok tani,  di Aula Distankannak Barut, Senin (14/11/2016). Pelatihan yang berlangsung 14-15 November 2016 itu, dibuka oleh Kepala Distankannak Barut, Setia Budi.

Pelatihan itu, menghadirkan narasumber Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura, Kepala Bidang Pengendalian Hama dan Penyakit, Kepala Seksi Bina Kelembagaan dan Pengolahan Hasil Tanaman Pangan dan Hortikultura.

'Penanganan panen dan pascapanen yang baik merupakan faktor penentu sangat penting untuk menekan susut hasil, mempertahankan mutu hasil, mempertahankan dan memperpanjang masa simpan serta meningkatkan daya saing komoditas tanaman pangan,' kata Kepala Distankannak Barut, Setia Budi, saat membuka kegiatan pelatihan.

Dalam pembangunan pertanian, subsistem penanganan panen dan pascapanen masih menghadapi berbagai kendala antara lain masih tingginya kehilangan susut hasil panen dan rendahnya mutu hasil panen.

Selain itu juga, terbatasnya ketersediaan sarana dan prasarana pascapanen serta belum mantapnya kemitraan usaha antara produsen dan industri sehingga mengakibatkan rendahnya daya saing produk pertanian khususnya padi, jagung dan kedelai.

Melalui pelatihan ini, Setia Budi mengharapkan petani mampu melaksanakan usaha taninya dengan baik khususnya pada penanganan panen dan pascapanen tanaman pangan, sehingga kwanitas dan kwalitas produksi meningkat yang berdampak pada peningkatan nilai tambah dan pendapatan serta kesejahteraan masyarakat, khususnya para petani dan pelaku usaha agribisnis.

Ketua Panitia Pelaksana, Jhon Sandi menjelaskan peserta pelatihan ini berjumlah 30 orang, terdiri dari pengurus kelompoktani yang berada di Kabupaten Barut. Dengan tujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petani dalam penanganan panen dan pascapanen komoditas tanaman pangan.

Serta meningkatkan pengetahuan dan kemampuan petani dalam penggunaan alat mesin pertanian panen dan pascapanen komoditas tanaman pangan.

'Sasaran dari pelatihan ini adalah tercapaiannya upaya peningkatan produksi tanaman pangan khususnya komoditas padi, jagung, dan kedelai melalui penanganan panen dan pascapanen yang tepat,' tukasnya. (AGUS SIDIK/N).

Berita Terbaru